BP2MI dan UMI Tunjuk RS Ibnu Siga Jadi Pusat Pemeriksaan PMI

Rektor UMI Basri Moddding (kiri) berbincang bersama Kepala BP2MI Makassar Agus Bustami (tengah) dan petinggi UMI di Makassar, Kamis, 31 Maret 2022. Foto: Antara/Abd Kadir Rektor UMI Basri Moddding (kiri) berbincang bersama Kepala BP2MI Makassar Agus Bustami (tengah) dan petinggi UMI di Makassar, Kamis, 31 Maret 2022. Foto: Antara/Abd Kadir

Makassar: Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bersama Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menunjuk RS Ibnu Sina Makassar sebagai pusat pemeriksaan pekerja migran Indonesia (PMI) sebelum bekerja ke luar negeri. Kehadiran rumah sakit itu diharapkan mempermudah PMI yang berada di kawasan Indonesia timur.

"Kami sudah menunjuk RS Ibnu Sina dan telah pemandangan MoU (nota kesepahaman) sebagai pusat pemeriksaan para pekerja migran dari Kawasan Timur Indonesia," tutur Kepala UPT BP2MI Makassar, Agus Bustami, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 31 Maret 2022.

Baca: Sabet Penghargaan Kota Sehat, Walkot Makassar Janji Tingkatkan Pelayanan

Usai menandatangani MoU, pihaknya tinggal menunggu verifikasi ke Kementerian Kesehatan terkait sejumlah sarana dan prasarana yang dimiliki RS Ibnu Sina. Antara lain, keberadaan dokter, peralatan medis, dan kelayakan kamar mandi.

"Termasuk juga tempat parkir harus ditata, papan nama rumah sakit juga harus dinaikkan," jelas Agus.

Izin operasional akan dijadwalkan apabila kondisi sarana dan prasarana RS Ibnu Sina memenuhi kriteria sebagai pusat pemeriksaan kesehatan PMI. "Jika bisa selesai satu minggu, maka tentunya bisa langsung dilakukan (pemeriksaan PMI). Kita tentunya berharap rumah sakit ini bisa segera dijalankan," kata dia.



(UWA)

Berita Lainnya