Apakareba: Antero media dikejutkan dengan unggahan video amatir di sebuah akun Facebook milik Fikal Ajah pada Minggu, 24 Juli 2021 lalu. Video berdurasi hampir dua menit itu menunjukkan seorang satpam yang melakukan tes antigen dengan air keran.
Aksi tersebut dilakukan atas dasar rasa ingin tahu seberapa akurat alat swab mendeteksi covid-19. Beberapa menit berlalu, alat tersebut mengeluarkan hasil yang positif dan membuat satpam tersebut merasa dibodohi selama ini.
Namun, dr Ayman Alatas memberikan penjelasan melalui akun TikTok miliknya (@aymanalts). Dia juga turut menyampaikan rasa prihatin terhadap oknum yang melakukan tindakan tersebut.
"Saya sebenarnya kasihan sama orang-orang itu, padahal kasus ini sudah pernah terjadi dan ada penjelasannya," kata dokter Ayman.
Menurutnya hasil positif bisa terjadi karena alat tes antigen memiliki lembaran film. Sehingga lembaran film tersebut dapat rusak apabila yang diuji bukan sampel yang semestinya.
"Makanya sudah disediakan cairan dan sampel khusus yang spesifik untuk si covid-19. Kalau pakai sampel lain ya alatnya bisa rusak makanya hasilnya invalid, dan jadi positif," cetusnya.
Baca: [Cek Fakta] Viral Video Satpam Uji Swab Antigen Pakai Air Keran Hasilnya Positif? Ini Faktanya
Diambil dari laman covid19.go.id, pengujian yang dilakukan dalam video tersebut tidak memakai larutan penyangga (buffer). Oknum hanya meneteskan air keran dan menunggu hasil selama beberapa menit.
Penggunaan alat tes swab antigen harus dilakukan sesuai petunjuk agar memberikan hasil yang akurat. Sebab alat tersebut sangat sensitif terhadap keasaman (pH) sampel yang digunakan.
(RAI)
