Mulai Beroperasi, Ratusan Pasien Covid-19 di Makassar Jalani Isolasi Apung

Pasien covid-19 mulai menjalani isolasi mandiri di Kapal Umsini milik PT. Pelni. Istimewa. Pasien covid-19 mulai menjalani isolasi mandiri di Kapal Umsini milik PT. Pelni. Istimewa.

Apakareba: Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi membuka fasilitas lokasi isolasi mandiri apung di Kapal Umsini. Sebanyak, 100 pasien Covid-19 mulai menjalani isolasi apung yang menjadi program Pemkot Makassar itu.
 
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengatakan ada 100 orang lebih yang telah terdaftar untuk menjalani isolasi mandiri (isoman) di kapal milik PT Pelni tersebut. Ratusan pasien tersebut berasal dari puluhan puskesmas yang tersebar di Kota Makassar.
 
"Ada 47 puskesmas, rata-rata tiap puskesmas mendaftarkan beberapa orang pasien Covid-19," kata Ramdhan, di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 2 Agustus 2021.

Dilansir dari Medcom.id, tenaga kesehatan dan dokter juga disiagakan memantau kondisi pasien. Belasan tenaga kesehatan itu, kata Danny panggilan akrab Mohammad Ramdhan Pomanto, belum termasuk petugas logistik, tim motivator dan tim hiburan atau rekreasi.

Baca juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Siapkan Tempat Isolasi Terpusat Hingga Kelurahan
 
"Intinya kita siapkan setiap harinya satu shift 15 orang tenaga kesehatan dengan 1 dokter paru sebagai penanggung jawab," jelasnya.
 
Danny mengungkapkan, seluruh pasien yang terdata dan lulus pemeriksaan di setiap puskesmas masing-masing akan menjalani masa isolasi sekitar 7 hingga 10 hari. Kapal akan bersandar saat masa isolasi selesai dan pengisian bahan bakar.
 
"Jadi kalau kapal kembali ke dermaga kita ganti lagi pasiennya. Itu jika kondisi tempat tidur memang sudah dalam keadaan terisi sesuai kuotanya," katanya.
 
Jumlah ranjang akan ditambah jika permintaan isolasi mandiri meningkat. "Memang saat ini kita hanya gunakan 804 tempat tidur, tapi kalau ada keadaan darurat saya minta tambah sampai 900," bebernya.



(NAI)

Berita Lainnya