Lima Tips Kontrol Makan Saat Lebaran bagi Penderita Diabetes

Tips kontrol makanan lebaran bagi penderita kolestrol. Foto: Pexels Tips kontrol makanan lebaran bagi penderita kolestrol. Foto: Pexels

Perayaan idulfitri identik dengan silaturahmi dan makanan khas lebaran. Sajian menu bersantap hingga kue lezat kerap disajikan. Nastar, putri salju, kastengel, hingga sagu menjadi beberapa kudapan favorit yang disajikan saat perayaan Idulfitri.

Namun bagi penderita diabetes, mengonsumsi sejumlah jenis makanan kue manis menjadi dilema tersendiri. Ketinggalan tak bisa menikmati santapan khas atau tetap makan dengan potensi kadar gula darah naik.

Kerap muncul pertanyaan, boleh penderita menikmati nikmatnya makanan lebaran meski dalam kondisi diabetes?

Melansir dari Medcom, berikut adalah penjelasan Dr. dr Jazil Karimi, Sp.PD, KEMD, FINASIM dari Eka Hospital Pekanbaru agar penderita diabetes masih bisa menikmati makanan Lebaran.

1. Membatasi asupan karbohidrat

Anda mungkin akan ditemukan dengan banyak karbohidrat di masakan lebaran mulai dari nasi hingga lontong sayur saat lebaran. Namun, makanan tinggi karbohidrat cenderung memiliki kalori yang tinggi dan berpotensi akan meningkatkan kadar gula darah.

Anda bisa mengambil porsi karbohidrat yang lebih kecil untuk mengurangi jumlah kalori harian dan membuat ruang untuk cemilan manis lainnya selama lebaran.

2. Seimbangi dengan makanan sehat

Meski lebaran penuh dengan makanan lezat, tetapi masakan tersebut cenderung memiliki nilai nutrisi yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian kamu.

Makanlah berbagai makanan, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak, untuk mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama lebaran, sehingga kesehatan bisa tetap terjaga.

3. Kurangi asupan makanan olahan

Kamu mungkin akan menemukan beberapa makanan olahan sebagai cemilan, seperti biskuit dan kue kering kemasan pada saat lebaran. Namun makanan olahan ternyata cenderung memiliki kandungan gula tambahan yang cukup banyak dan memiliki zat nutrisi yang sangat minim, sehingga tidak baik jika dikonsumsi terlalu banyak pada saat perayaan lebaran.

Kamu bisa menambahkan asupan makanan yang diolah secara alami untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

4. Membatasi minuman manis

Jajaran minuman manis, seperti kolak, es buah, sirup, hingga kolang-kaling juga menjadi pilihan menu yang sering muncul dalam pagi perayaan lebaran. Namun sebaiknya, membatasi dalam mengonsumsi minuman manis selama perayaan lebaran karena bisa berpotensi melonjakkan kadar gula darah kamu.

Sebagai gantinya, coba ganti dengan minuman dengan kandungan gula yang lebih rendah atau bahkan air putih sekalipun agar tidak meningkatkan kadar gula selama lebaran.

5. Membuat kue lebaran sendiri

Mungkin ini terlihat sulit untuk dilakukan, tetapi membuat kue lebaran sendiri bisa membantu kamu agar tetap menikmati kue lebaran tanpa harus khawatir berapa kandungan gula yang tercampur di dalamnya.

Dengan membuat kue lebaran sendiri, kamu bisa menakar gula yang perlu kamu masukan ke dalamnya atau bahkan menggunakan bahan-bahan khusus seperti gula khusus penderita diabetes sehingga tidak perlu khawatir kadar gula dapat melonjak.

Itulah beberapa tips yang bisa dicoba penderita diabetes selama lebaran agar tetap bisa menikmati kenikmatan cemilan manis. Perlu diketahui bahwa setiap orang memiliki kondisi diabetes yang berbeda-beda, sehingga untuk lebih aman sebaiknya konsultasikan diri sebelum hari lebaran datang untuk mengetahui kondisi diabetes yang kamu miliki.



(SUR)