Menteri Pertanian Cek Kondisi Beras di Sulsel untuk Menghadapi El Nino

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada panen padi di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Jumat (22/06/2023). ANTARA/HO-Humas Kementerian Pertanian Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada panen padi di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Jumat (22/06/2023). ANTARA/HO-Humas Kementerian Pertanian

Makassar:  Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo turun langsung memanen padi untuk memastikan berjalannya aktivitas panen sekaligus mengecek ketersediaan pangan beras dalam kondisi aman menghadapi El Nino, khususnya di Sulawesi Selatan.

Mantan Gubernur Sulsel itu melakukan panen padi pada lahan seluas 34,53 hektare dengan produktivitas 7,8 ton per hektare di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros.

"Kami hadir acara panen ini untuk mengecek dan memastikan langsung aktivitas panen padi di daerah. Karena menurut data BPS, luas panen sampai Agustus mendatang di atas 800 ribu hektare tiap bulannya," ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo mengutip Antaranews, Jumat, 23 Juni 2023.

Syahrul menyebut  dalam tiga tahun terakhir produksi pertanian semakin kuat walau Indonesia sempat dilanda diserang COVID-19,tetapi stok pangan tetap tersedia.

Menurutnya, penting Indonesia tahun ini menghadapi fenomena El Nino atau kemarau panjang akibat perubahan iklim.

"Penggunaan pertanian ramah lingkungan harus kita masifkan karena kita menghadapi kemarau panjang. Kondisi dunia 2023 tidak baik-baik saja, perekonomian alami turbulensi sehingga kita harus kuatkan pertanian," ujar Syahrul.

Pada kegiatan tersebut Mentan Syahrul menyerahkan bantuan pertanian untuk Kabupaten Maros antara lain berupa benih padi, jagung, kacang hijau, kedelai, pestisida, pupuk NPK, dan pupuk hayati.

Selain itu Mentan juga diserahkan bantuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian dari tiga perbankan yaitu Bank Sulselbar, BRI, dan BNI, kepada sejumlah petani dengan nilai masing-masing Rp100 juta.KUR Pertanian menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mendorong produksi petani guna meningkatkan ketahanan pangan nasional.



(SUR)