Musim Hujan, Stop Lakukan Ini Saat Ada Petir

Ilustrasi-Freepik Ilustrasi-Freepik

Apakareba: Indonesia termasuk negara tropis yang hanya memiliki dua musim, yaitu kemarau dan hujan. Setelah melewati musim kemarau selama berbulan-bulan, baru Indonesia memasuki awal musim hujan.

Tak jarang, hujan yang turun dengan deras disertai petir. Petir merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi di belahan bumi manapun dan biasa muncul pada saat hujan. Ada beberapa hal yang harus Anda hindari jika hujan deras disertai melanda:

1. Berada di jalan raya dan tempat terbuka lainnya

Jalan raya, lapangan, sawah, hingga tempat terbuka lainnya harus dihindari ketika ada petir. Karena biasanya, petir akan menyambar benda tertinggi. 

Maka dari itu, kita dilarang untuk berada di tempat yang datar, rendah, dan menjadikan kita sebagai objek tertinggi. Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, tempat terbuka bukan merupakan tempat yang aman ketika ada petir. Kita diwajibkan untuk segera berteduh di dalam ruangan saat mendengar guntur yang disertai kilat.

Bahkan, menurut Weather, jika kita berada di tempat terbuka akan meningkatkan risiko tersambar petir secara langsung. Hal itu akan berpotensi mematikan korbannya. 

Baca: Mensos Kunjungi Desa Terdampak Banjir di Kalbar

Sesaat setelah tersambar, sebagian dari arus petir bergerak tepat di atas permukaan kulit dan sisanya bergerak melalui tubuh, tepatnya pada sistem kardiovaskular atau saraf. Panas yang dihasilkan akan menyebabkan luka bakar pada tubuh. Kemungkinan selamat setelah terkena petir tergantung pada kecepatan penanganan medis sesaat setelah tersambar dan jumlah arus yang mengalir melalui tubuh.

2. Berteduh di bawah pohon atau benda yang tinggi 

Hindari berteduh di bawah pohon untuk saat hujan karena sangat berbahaya. Berada di bawah atau di samping pohon yang tinggi dapat meningkatkan risiko tersambar petir.

Melansir Weather, pada saat petir menyambar pohon yang tinggi dan terdapat seseorang berada di bawah atau dekat pohon tersebut, maka sebagian arus akan melompat dari pohon ke korban, hal ini disebut dengan kilatan samping (side flash). Side flash terjadi ketika petir menyambar benda yang lebih tinggi di dekat korban dan sebagian arus melompat dari benda tersebut ke korban. 

Oleh sebab itu, selain pohon kita juga harus menghindari objek tinggi lainnya. Karena tidak langsung mengenai korban, side flash masuk dalam kategori indirect strike (sambaran tidak langsung). Meskipun terjadi secara tidak langsung, sambaran ini tetap berbahaya bagi korban.

3. Berenang atau berada di atas permukaan air

Kamu ingin bermain arung jeram atau berenang saat hujan? Sebaiknya jangan. Begitu juga jika kamu sedang mandi, mencuci, dan kegiatan lain yang melibatkan air.

Hal ini karena air merupakan konduktor yang bisa menghantarkan arus listrik yang dibawa petir. Menurut Canada, berenang, berada di atas perahu, atau berlayar dan berselancar adalah aktivitas berbahaya saat ada petir di daerah tersebut. 

Para ilmuwan meyakini bahwa jika sambaran petir mengenai air, arusnya akan menjalar di sepanjang permukaan air ke segala arah. Beberapa orang dilaporkan menjadi korban sambaran petir, baik secara langsung atau efek kilat samping saat berada di dalam atau di permukaan air, dermaga, atau pada saat memancing.

4. Mengisi daya barang-barang elektronik

Tempat yang paling aman untuk berlindung dari petir adalah di dalam rumah atau bangunan tertutup lainnya. Berada di bangunan yang tertutup dapat menghindari dari sambaran petir langsung maupun tidak langsung. 

Meski sudah berada di dalam rumah bukan berarti bebas melakukan aktivitas apa pun. Saat ada petir, kita dilarang untuk mengisi daya barang-barang elektronik (charge) dan segala hal yang berhubungan dengan listrik. Hal ini karena arus dapat menyebar melalui saluran listrik itu sendiri sehingga akan sangat berbahaya jika terkena sambaran petir.

Melansir Engineering Portal, konduktor saluran listrik yang terkena sambaran petir langsung menyebabkan tegangan sangat tinggi pada titik sambaran. Hal ini disebabkan karena arus gelombang yang berjalan menyebar di kedua sisi yang berasal dari titik sambaran.

5. Berada di dekat benda-benda berbahan logam

Terakhir, hal yang harus dihindari pada saat ada petir adalah berada di dekat benda-benda berbahan dasar logam, seperti telepon kabel, engsel jendela dan pintu, keran air, pipa, setrika, benda yang dicolokkan ke dalam stop kontak dan lain-lain. Selain itu, kita juga tidak boleh memakai perhiasan yang berbahan dasar logam untuk menghindari sambaran petir. 

Logam juga merupakan salah satu bahan yang terdapat dalam body mobil. Oleh karena itu sebaiknya kamu tidak berada di dalamnya saat ada petir.

Melansir Weather, logam dapat memberi ruang bagi petir untuk berjalan dan mengikutinya. Berada di dekat benda-benda yang berbahan dasar logam sangat berbahaya, dan sebagian besar korban petir baik di dalam ruangan maupun di area terbuka disebabkan oleh konduksi.

Memasuki musim hujan, kita justru harus ekstra berhati-hati dalam menjaga diri, termasuk jika ada petir. Untuk menangkal penyakit akibat cuaca dingin, kamu bisa melakukannya dengan mengonsumsi makanan bergizi dan multivitamin. Semoga bermanfaat.



(RAI)

Berita Lainnya