Canggih! Mobil Masa Depan Bisa Dikendalikan Melalui Pikiran

Mercedes-Benz kembangkan Brain-Computer Interfaces (BCI) yang bisa mengatur sejumlah sistem di mobil melalui kekuatan pikiran. Mercedes-Benz Mercedes-Benz kembangkan Brain-Computer Interfaces (BCI) yang bisa mengatur sejumlah sistem di mobil melalui kekuatan pikiran. Mercedes-Benz

Apakareba: Produsen mobil mewah Mercedes-Benz kembali memamerkan teknologi untuk mobil di masa depan. Kali ini mereka memamerkan sistem terbaru dimana mobil Anda dapat dikendalikan melalui pikiran melalui sistem brain-computer interfaces (BCI).

Teknologi BCI diklaim dapat menghubungkan antara penumpang dengan mobil melalui kekuatan pikiran. Perangkat BCI akan disematkan di kepala untuk menganalisis gelombang otak yang diukur dan memicu fungsi yang ditentukan.

Member of the Board of Management of Daimler AG and Mercedes-Benz AG, Britta Seeger, menjelaskan teknologi ini penggabungan manusia dan mesin melalui penelitian dan pengembangan brain-computer interface di mobil. Teknologi BCI memiliki potensi untuk lebih meningkatkan kenyamanan berkendara di masa depan.

“Perusahaan selalu menginovasi solusi cerdas dan inovatif untuk memberikan pengalaman produk dan layanan terbaik kepada pelanggan kami. Teknologi BCI bekerja sepenuhnya secara independen dari ucapan dan sentuhan,” jelas Britta melalui keterangan resmi, dilansir dari Medcom.id, Minggu 26 September 2021.

Baca juga: Malam Minggu Ditemani 4 Series Netflix Terbaik, Wajib Nonton!

Cara Mengoperasikan BCI

BCI bekerja dengan proses interaksi biometrik dengan mobil yang dilengkapi dengan koneksi langsung ke otak manusia. Pendekatan pertama untuk pengendalian pikiran berdasarkan persepsi visual akan ditunjukkan dalam mockup kursi visioner dari VISION AVTR.

Perangkat BCI dengan konduktor yang dapat dipakai terpasang di bagian belakang kepala pengguna. Nantinya, alat tersebut akan merekam aktivitas otak lalu membuat koneksi langsung ke kendaraan setelah kalibrasi kurang lebih satu menit.

Otak bereaksi terhadap rangsangan visual di dasbor, lalu perangkat BCI mengukur aktivitas saraf di korteks secara real time. Teknologi ini menganalisis gelombang otak yang diukur dan mengenali titik cahaya mana yang mengarah pada fokus dan perhatian penuh (attention-sensing interface).

Semakin kuat fokusnya, semakin tinggi aktivitas sarafnya. Perangkat kemudian memicu fungsi yang ditargetkan di dalam mobil.



(NAI)