Dinkes Sulsel Akui Vaksinasi untuk Lansia Masih Sulit

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Arman Bausat. Foto: Antara/Nur Suhra Wardya Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Arman Bausat. Foto: Antara/Nur Suhra Wardya

Makassar: Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Arman Bausat, mengaku kesulitan menjangkau vaksinasi covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia). Hanya tiga kabupaten yang mencapai 60 persen untuk vaksinasi kedua pada lansia.

"Sasarannya susah, tapi kita kejar terus melalui pendekatan kemasyarakatan. Seperti melalui tokoh agama dan tokoh masyarakat," tutur Arman, dikutip dari Antara, Kamis, 24 Maret 2022.

Arman menjelaskan vaksinasi covid-19 terus diupayakan. Khususnya di berbagai daerah dengan cakupan yang masih di bawah 60 persen dari semua jenis kelompok masyarakat.

Baca: Cegah Penularan Subvarian Omicron, BIN Gencarkan Vaksinasi

Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mencatat hingga Selasa, 22 Maret 2022, vaksinasi lansia di Sulsel baru mencapai 69,31 persen dosis kesatu dan 43,27 persen dosis kedua dari total target 753.919 orang.

Sementara pada cakupan vaksinasi lansia, hampir semua kabupaten/kota di Sulsel telah mencapai 60 persen dosis kesatu. Hanya saja pada dosis kedua terhitung masih minim.

Saat ini, baru tiga kabupaten di Sulsel yang mencapai 60 persen untuk vaksinasi kedua pada lansia. Yakni, Kabupaten Luwu, Selayar, dan Tana Toraja. Sedangkan, capaian terendah yakni, Bantaeng, Sinjai dan Maros dengan persentase 20 persen.

Baca: Kominfo Blokir 2.700 Hoaks Vaksin Covid-19

Arman mengimbau kepada pemimpin daerah agar pelaksanaan vaksinasi covid-19 tidak boleh kendur. Vaksinasi covid-19 harus tetap digencarkan khususnya pada kaum rentan dan lansia.

"Mereka adalah masyarakat kita yang punya hak untuk dijaga kesehatannya, jangan lengah terhadap melandainya kasus," terang dia.



(UWA)

Berita Lainnya