PLN gelar 'Electrifying Lifestyle Festival' 2022 di Kota Parepare

Pelaksanaan Electrifying Lifestyle Festival 2022 oleh PLN di Parepare, Sulsel. ANTARA Foto/HO-Humas PLN Pelaksanaan Electrifying Lifestyle Festival 2022 oleh PLN di Parepare, Sulsel. ANTARA Foto/HO-Humas PLN

PLN (Perusahaan Listrik Negara) menggelar Electrifying Lifestyle Festival 2022 di halaman Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare, Sulawesi Selatan. Festival ini diadakan dalam rangka mendorong penggunaan kendaraan listrik di masyarakat.

Acara yang mengusung tema “UMKM Tumbuh Bersama Energi Listrik” bekerjasama dengan berbagai pihak. Mulai dari Komunitas UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Kota Parepare dan beberapa distributor resmi kendaraan listrik (Hyundai dan Wuling).

Manajer PLN UP3 Parepare Rizky Ardiana Bayuwerti mengatakan bahwa acara ini diadakan untuk mempromosikan gaya hidup baru menggunakan kendaraan listrik kepada masyarakat Kota Parepare. Hal ini disampaikannya melalui keterangan di Makassar pada Senin, 7 November 2022.

“Sebagai bagian dari percepatan PLN mensukseskan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, juga mendukung program Pemerintah untuk menciptakan energi bersih, kualitas udara bersih dan ramah lingkungan,” ujar Rizky Ardiana Bayuwerti, dikutip dalam laman Antara, pada Selasa, 8 November 2022.

“PLN akan terus mendukung perkembangan dan pertumbuhan UMKM di Kota Parepare dan sekitarnya, sebagai penggerak perekonomian dengan menghadirkan 13 kios dari sektor kuliner dan mendukung program konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik,” tambahnya.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Katakan Masyarakat Pulau Lae-Lae Makassar Sudah Bisa Pakai Listrik 24 Jam

Pasalnya, jika dihitung secara detail, biaya yang dikeluarkan oleh pengemudi mobil listrik jauh lebih irit dibandingkan dengan pengemudi mobil BBM. Untuk satu liter bensin setara dengan 1,2 kWh listrik dengan jarak tempuh yang sama, maka satu liter bensin adalah Rp 14-15 ribu. 

Sedangkan untuk listrik 1,2 kWh biayanya hanya sekitar Rp1.800. Hal ini tentunya membuat pengurangan biaya yang luar biasa ini bisa menjadi seperlima.

Sedangkan dari sisi emisi, setiap liter bensin menghasilkan emisi CO2 sebesar 2,4 kg. Sedangkan jika dari listrik PLN yang bersumber dari pembangkit gas, batu bara dan energi terbarukan hanya menghasilkan emisi CO2 sekitar 1200 gram.

Kepala Bidang Perekonomian Pemkot Parepare Rudy M sendiri mengapresiasi komitmen PLN dalam mendukung era kendaraan listrik di Parepare salah satunya kegiatan Electrifying Lifestyle 2022 sekaligus menghadirkan SPKLU di PLN UP3 Parepare.

“SPKLU merupakan tanda komitmen PLN untuk mendukung pemerintah mendukung era kendaraan listrik sekaligus terobosan inovasi yang baik dalam mendukung konversi Bahan Bakar Minyak menjadi listrik dan pengurangan emisi CO2,” ujar Rudy.



(UWA)

Berita Lainnya