Lebih dari 42% Nakes Sudah Terima Vaksin Booster

Ilustrasi Medcom.id. Ilustrasi Medcom.id.

Apakareba: Vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster untuk  tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pendukung kesehatan telah diberikan. Saat ini terdapat 42,45 persen nakes yang sudah menerima vaksin booster.

"Vaksinasi dosis ketiga tenaga kesehatan sejumlah 42,45 persen atau 623.456 orang," tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id, dikutip pada Selasa, 31 Agustus 2021.

Total sasaran vaksinasi untuk kelompok ini sebanyak 1.468.764 orang. Vaksin diberikan bagi nakes yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua.

Vaksin booster untuk nakes diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021. Pemerintah melarang kelompok di luar nakes disuntik vaksin dosis ketiga.
 
Vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan menggunakan merek Moderna. Sebab Moderna memiliki efikasi yang lebih tinggi daripada merek vaksin yang beredar saat ini.

Baca: Negara dengan Vaksinasi Tertinggi di Dunia Belum Terbebas dari Covid-19

Vaksin booster akan diberikan dengan memperhatikan kondisi kesehatan si penerima. Jika memiliki alergi karena tidak boleh mendapatkan vaksin dengan platform mRNA, penerima bisa menggunakan jenis vaksin yang sama dengan dosis pertama dan kedua.

Vaksin Moderna yang dipakai sebagai booster adalah mRNA-1273. Penyuntikannya dilakukan secara intramuskular dengan dosis 0,5 ml sebanyak 1 dosis.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial. (Fachri Audhia Hafiez)
 



(RAI)

Berita Lainnya