Gubernur Sulsel dan Investor Asing Jajaki Kerja Sama Energi Terbarukan

Guberur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memperlihatkan sesuatu di ponselnya kepada para investor asing yang berkunjung khusus untuk bahas energi terbarukan.ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel Guberur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memperlihatkan sesuatu di ponselnya kepada para investor asing yang berkunjung khusus untuk bahas energi terbarukan.ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dengan sejumlah investor asing sedang melakukan penjajakan potensi kerja sama pengembangan energi terbarukan di daerah tersebut. Sejumlah investor asing tersebut, yaitu Presiden Komisaris PT Awina Sinergi Internasional, Nakamura Hirohide, dan Presiden Director Former Consul-General of Japan in Surabaya, Tani Masaki, dan perwakilan dari Perusahaan Royal Quality Group Lic Amazon.

Andi Sudirman menuturkan bahwa kedatangan investor tersebut untuk pembangunan berkelanjutan, terutama pembangunan rendah karbon. Seperti panel surya atau solar cell, PLTB (tenaga angin/bayu), PLTA (air), dan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Sampah (PLTSa).

Gubernur mengatakan bahwa ia mendukung rencana dan ide-ide dari perusahaan luar negeri tersebut. Ia pun memberikan apresiasi terhadap kepedulian atas energi hijau dan UMKM di Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Saya sangat senang dengan ide mereka dan tentunya kita akan memberikan dukungan penuh,” kata Andi Sudirman, dikutip dari Antara, Jumat, 28 Oktober 2022.

Di samping itu, Nakamura Hirohide mengungkapkan, pihaknya akan mendatangkan tim dari Jepang untuk membuat proyek percontohan di Makassar. Proyek tersebut bakal menggaet Bank Indonesia (BI).

“Tim kami akan berdiskusi dengan pihak BI untuk mewujudkan netralitas karbon dan mendukung UMKM di Sulsel,” terangnya.

PT Awina Sinergi Internasional pun sudah melaksanakan pembinaan lewat usaha briket arang untuk diekspor ke luar negeri.

Di sisi lain, Presiden Director Former Consul-General of Japan in Surabaya, Tani Masaki juga membahas rencana pengembangan usaha rintisan atau start-up bersama Universitas Hasanuddin.

“Untuk saat ini, kami akan melakukan MoU untuk menjalankan proyek start-up dan UMKM, tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Sulsel. Kami ingin membantu UMKM di sini,” kata Tani Masaki.



(UWA)

Berita Lainnya