Makassar: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, memberdayakan single parent menjadi perajin di Desa Barania, Sinjai Barat. Kadisparbud Sinjai Yuhadi Samad mengatakan para ibu-ibu itu memiliki keahlian untuk membuat berbagai peralatan pertanian tradisional seperti cangkul, parang ataupun sabit.
"Jadi ada satu kelompok perajin yang terdiri dari enam orang ibu yang semuanya merupakan penopang hidup keluarga. Mereka merupakan ibu-ibu pandai besi yang hasil kerjanya layak bersaing" ujar Yuhadi dilansir dari Antara, Selasa, 31 Mei 2022.
Dirinya berharap kehadiran para perempuan tangguh dapat menjadi poin tambahan saat menyambut tim penilai atau visitasi Penghargaan Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Tim visitasi ADWI akan menilai beberapa kategori meliputi daya tarik pengunjung, home stay , suvenir, digital dan kreatif, toilet umum, lembaga desa wisata, Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSES).
"Khusus untuk kategori suvernir terdiri dari griya atau kerajinan, kuliner dan fesyen. Desa Barania hanya fokus kuliner dan kerajinan yang mana perajinnya merupakan ibu-ibu yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga," kata Yuhadi.
(UWA)
Jelang Penilaian ADWI 2022, Pemkab Sinjai Berdayakan Janda Sebagai Perajin Besi
