Wakil Ketua MPR Rerie Desak Evaluasi PTM di Sekolah Klaster Covid-19

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. Foto: Dok pribadi Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. Foto: Dok pribadi

Apakareba: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) mendesak pemerintah segera mengevaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah yang menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Hal ini bertujuan mencari penyebab guru dan murid yang terinfeksi virus korona.

"Munculnya laporan positif covid-19 yang menimpa para siswa saat PTM harus segera ditindaklanjuti," kata Rerie dalam keterangan tertulis, seperti dilansir dari Medcom.id, Selasa, 23 November 2021.

Menurut dia, kemungkinan adanya penularan covid-19 disebabkan tingkat vaksinasi anak yang masih rendah. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan pada pekan pertama November 2021, baru 7,11 juta anak usia 12-17 tahun yang divaksinasi dari target 26,70 juta orang (26,65 persen).

Rerie menyebut situasi ini perlu menjadi atensi khusus seluruh pemangku kepentingan. Ia juga berharap vaksinasi kepada anak usia 12-17 tahun dipercepat serta memperketat pengawasan protokol kesehatan selama PTM di sekolah berlangsung.

Politikus Partai NasDem itu menegaskan pemangku kepentingan pada PTM harus sigap mengantisipasi dan mengatasi penyebab penularan covid-19. Audit ulang kesiapan PTM dinilai perlu demi memastikan tidak ada pelanggaran terhadap persyaratan yang ditetapkan pemerintah.
 
Anggota Komisi X DPR itu menegaskan keselamatan tenaga pendidik dan para murid harus menjadi prioritas para pengambil kebijakan. Pemerintah dinilai perlu mempertimbangkan kemampuan penyelenggara PTM untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan di sekolah.
 
PTM di beberapa daerah dihentikan karena adanya penularan covid-19 pada siswa dan guru. Kota Depok, Jawa Barat, menjadi salah satu daerah yang menghentikan total PTM demi mencegah lonjakan kasus covid-19.



(RAI)

Berita Lainnya