Harga Gula Kendari Makin Pahit, Tembus Rp20 Ribu Per Kg

Pedagang menata gula pasir jualanya di Pasar Mendonga, Kendari, Senin (11/12/2023). ANTARA/Andry Denisah (Foto Antara/Andri) Pedagang menata gula pasir jualanya di Pasar Mendonga, Kendari, Senin (11/12/2023). ANTARA/Andry Denisah (Foto Antara/Andri)

Kendari: Harga gula pasir di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tembus mencapai Rp20 ribu per kilogram. Naik lebih dari 30 persen dari harga normal sekitar Rp15 ribu per kilogram menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.  

Salah satu pedagang sembako di Pasar Sentral Baruga Kota Kendari, Zainal, mengungkapkan kenaikan harga gula sudah dimulai dari awal November. Kenaikan harga gula terjadi bertahap hingga akhirnya mencapai Rp5.000 per kilogram dari harga normal.

Lina, seorang pedagang sembako di Pasar Basah Mandonga Kendari, juga mengonfirmasi bahwa rata-rata pedagang di Pasar Kota Kendari menjual gula pasir dengan harga Rp19 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram.

Lina menjelaskan bahwa mereka terpaksa menaikkan harga gula untuk menyesuaikan dengan kenaikan harga dari distributor. Saat ini, harga gula mencapai Rp840 ribu per karung. Padahal harga normalnya adalah Rp740 ribu per karung (isi 50 kilogram).

"Kenaikan harga ini memang biasa terjadi setiap akhir tahun, tapi yang membingungkan, kami tidak mengetahui kenapa harganya naik dan sangat tinggi," kata Lina dilansir dari Antaranews.com pada 11 Desember 2023.

Pedagang di pasar berharap pemerintah setempat segera mengambil langkah untuk mengembalikan harga gula ke tingkat normal.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara, Siti Saleha,  menyatakan bahwa memang ada kecenderungan kenaikan harga beberapa bahan pokok di Sulawesi Tenggara menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Hingga saat ini memang sudah ada informasi adanya kecenderungan naiknya harga bahan pokok, namun masih dalam batas yang wajar," tutur Saleha.



(SUR)

Berita Lainnya