Mengulik Makna Kehadiran Teman dari Kisah Reza Chandika

Sumber foto: Instagram/@rezachandika Sumber foto: Instagram/@rezachandika

Dadali: Alaminya, manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan seorang teman untuk bercengkerama dan melengkapi kehidupan. Sama halnya yang dirasakan oleh seorang mantan penyiar radio, Reza Chandika, yang kini turut aktif sebagai salah satu podcaster Rapot.

Reza berbagi pandangan tentang pentingnya kehadiran seorang teman lewat podcast Rapot episode 107, yang berjudul 'Perasaan Zonk Dijadiin Betadine Zone'.

"Teman tuh adalah keluarga yang kita pilih, jadi muliakan, pokoknya kita make sure jangan sampai teman kita merasa susah. Gue tuh cuma mau seorang teman jangan kenapa-kenapa deh, karena gue tau rasanya enggak enak," ucap Reza, lewat podcast yang rilis sepekan lalu.

Kehadiran Reza kerap kali muncul pada drama percintaan teman-temannya, sebagai tokoh pendengar dan pemberi saran yang baik. Meskipun tak jarang ia merasa ditinggalkan usai memberi nasihat kepada temannya.

“Kalau ada teman yang hubungannya kandas gak akan gue biarin sendiri, gue tau sendirian dan sedih itu enggak enak. Kalau gue ya masih bisa berteman lagi meskipun dia (teman) sempat hilang, terus nanti balik lagi. Itu namanya betadine zone, karena gue dicari pas orang lagi luka atau sakit aja," tuturnya.

Meskipun begitu, ia berusaha untuk tetap hadir di saat temannya menghadapi kesulitan. Dia tidak membiarkan rasa sepi menelan teman-temannya begitu saja. Belajar dari Reza bahwa pertemanan itu harus tulus dan tidak perlu berharap imbalan apa pun. (Raissa Oktaviani)
 



(RAI)