Ingin Hapus Dosa 1 Tahun yang Lalu dan akan Datang? Yuk Puasa Arafah Besok

Foto: Pexels.com Foto: Pexels.com

Apakareba: Besok atau tepatnya 9 Zulhijah 1442 H, seluruh jemaah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah. Wukuf merupakan rukun haji yang wajib dilakukan oleh seluruh jemaah haji. Rukun tersebut dilakukan mulai dari saat tergelincir matahari pada 9 Zulhijah hingga terbit fajar pada 10 Zulhijah.

Tetapi, tahukah kalian bahwa terdapat puasa sunah yang dapat ditunaikan pada hari tersebut? Ya, puasa sunah yang dimaksud adalah puasa Arafah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Di satu sisi, puasa ini tidak disunahkan bagi mereka yang sedang berhaji. Hal ini sebagaimana tertuang dalam hadis berikut:

“Dari Ummul Fadhl binti Al Harits, bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagian mereka mengatakan, ‘Beliau berpuasa’. Sebagaian lainnya mengatakan, ‘Beliau tidak berpuasa.’. Maka Ummul Fadhl mengirimkan semangkok susu kepada beliau, ketika beliau sedang berhenti di atas unta beliau, maka beliau meminumnya.” (HR Bukhari nomor 1988 dan Muslim nomor 1123).

Keutamaan puasa Arafah

Puasa Arafah memiliki keutamaan yang begitu besar. Dilansir dari NU Online, puasa ini bahkan dimasukkan oleh para ulama ke dalam puasa sunah yang sangat dianjurkan (muakad). Hal ini dikarenakan puasa Arafah disebut dapat menghapuskan dosa dua tahun. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam riwayat Muslim sebagai berikut:

“Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharam) menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim nomor 1162).

Niat puasa Arafah

Niat puasa merupakan suatu hal yang wajib dilakukan. Sebab, niat puasa merupakan salah satu rukun yang harus dijalani dan apabila ditinggalkan maka puasa menjadi tidak sah. 

Umat Islam diperbolehkan untuk mengucapkan niat puasa, baik dalam bahasa Arab maupun Indonesia. Tetapi, lebih baik diucapkan dalam kedua bahasa agar lebih dipahami. Berikut bunyi niat puasa Arafah:

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala.”


 



(SYI)

Berita Lainnya