Warga Papua Diminta Siap Lockdown, Ini Alasannya

Ilustrasi Medcom.id Ilustrasi Medcom.id

Apakareba: Masyarakat Papua diminta bersiap menghadapi lockdown selama satu bulan, pada Agustus 2021. Tim Satgas Covid-19 Provinsi Papua masih akan mematangkan perencanaan ini pada rapat evaluasi, Rabu, 21 Juli 2021.

"Rapat Tim Satgas Covid-19 Provinsi Papua membahas evaluasi PPKM mikro yang akan berakhir pada 25 Juli 2021. Perihal rencana penutupan akses keluar-masuk Provinsi Papua, dikecualikan pada aktivitas yang berhubungan dengan PON XX Papua 2021," kata Juru Bicara (Jubir) Gubernur Papua, Rifai Darus, Selasa, 20 Juli 2021.

Dilansir dari Medcom.id, terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro di Provinsi Papua akan dilakukan evaluasi secara berkala oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe. Ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Papua Nomor: 440/7736/SET, yang masih berlaku hingga 25 Juli 2021.

Baca: PPKM Darurat Jilid II Harus Lebih Tegas dan Maksimal

Gubernur Papua, Lukas Enembe mengimbau agar pihak yang terlibat dapat melakukan operasi gabungan. Tujuannya memastikan situasi pandemi covid-19 di Papua tidak semakin parah.

Ia juga berharap agar bupati dan wali kota  Provinsi Papua turut menjalankan kebijakan yang dikeluarkan Pemprov Papua. Hal ini guna memperlancar persiapan penyelenggaraan PON XX Papua 2021, dan untuk menyelamatkan setiap nyawa penduduk di Tanah Papua dari ancaman covid-19.

"Sebagai tuan rumah  PON XX, Papua akan terus berupaya agar opsi kehadiran penonton dapat menyemarakkan pagelaran PON XX tersebut. Untuk itu, Gubernur Papua Lukas Enembe juga berpesan kepada bupati dan wali kota  se-Provinsi Papua agar dapat mengebut dan menambah akselerasinya dalam melakukan vaksinasi kepada seluruh warga di Papua demi tercapainya herd immunity jelang PON XX Papua 2021 yang akan diselenggarakan 73 hari lagi," ujar Rifai, melansir Medcom.id.



(RAI)

Berita Lainnya