Waspada! Kejahatan SIM Swap Terus Mengintai, Begini Cara Mencegahnya

Ilustrasi Medcom.id. Ilustrasi Medcom.id.

Apakareba: Modus kejahatan kini semakin modern. Peretas layaknya difasilitasi oleh kemudahan teknologi serta akses media sosial dengan menggunakan SIM swap.

Wajar saja jika topik SIM swap kembali menjadi momok lantaran banyak orang yang menjadi korban. Lewat akun media sosialnya, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), mengingatkan masyarakat terhadap aksi kejahatan dengan metode SIM swap.

Apa itu kejahatan SIM swap?

Mengutip dari akun Instagram @kemenkominfo, SIM swap merupakan upaya pengambilalihan SIM card korban oleh oknum. Sehingga SIM card korban sama sekali tidak dapat digunakan.

"Sementara SIM card baru memiliki seluruh akses dan mendapatkan setiap manfaat fitur terkait, misalnya akses transaksi rekening bank korban," ditulis pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

Kominfo serta pihak lain seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan kepolisian bekerja sama. Tujuannya agar pengguna dapat terhindar dari kejahatan SIM swap dengan menerapkan langkah berikut ini.

  1. Jangan berikan data finansial kepada siapa pun
  2. Ganti secara berkala semua kata sandi 
  3. Berhenti mengumbar data pribadi di media sosial
  4. Jangan menginput data di situs palsu atau situs yang tidak jelas

Segera hubungi pihak operator seluler jika SIM card tidak dapat berfungsi, kemudian minta agar SIM card diblokir.

"Waspada jika ada transaksi tidak dikenal di rekening Anda. Hubungi call center bank untuk meminta blokir," tulis akun itu. (Raissa Oktaviani)



(RAI)

Berita Lainnya