Fakta di Balik Dahsyatnya Sakaratul Maut, Segera Taubat!

Ilustrasi Medcom.id. Ilustrasi Medcom.id.

Apakareba: Sejatinya, manusia akan menjalani seluruh garis kehidupan hingga kematian. Dalam Islam, beberapa hadis telah meriwayatkan soal kematian yang dipastikan menghampiri seluruh umat manusia.

Namun sebelum merasakan kematian, tiap umat manusia akan mengalami sakaratul maut. Yakni keadaan saat roh akan berpisah dari jasad secara perlahan.

Seluruh hal yang dirasakan selama proses tersebut tidak hanya terdeteksi oleh jiwa. Melainkan oleh jasad atau kondisi biologis manusia itu sendiri.

Seperti hadis berikut yang membahas tentang dahsyatnya sakaratul maut:

"Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya," (QS. Qaaf:19)

Sementara gambaran akan penderitaan yang hebat menjelang kematian juga diisyaratkan dalam Al-Quran sebagai berikut:

"Sekali-kali jangan apabila napas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan dan dikatakan (kepadanya): 'Siapakah yang dapat menyembuhkan?', dan Dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia), bertaut betis (kiri dan kanan). Kepada Tuhan-mu pada hari itu kamu dihalau," (QS Al-Qiyamah:26-30)

Sakaratul maut juga memiliki fakta yang dahsyat. Melansir berbagai sumber, berikut fakta-faktanya.

1. Beratnya sakaratul maut dalam Al-Quran

Sakaratul maut diiringi dengan rasa sakit yang menyiksa. Maka dari itu, Islam mengajarkan amalan serta doa agar terhindar dari rasa sakit itu.

Sakaratul maut membuat seseorang dijauhi oleh setiap makhluk yang bernyawa. Seperti yang digambarkan dalam Al-Quran.

"Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari darinya," (QS Qaaf:19)

Baca: Mengapa Mata Manusia Terbuka Saat Sakaratul Maut?

2. Tak ada yang bisa menghindar

Bahkan seseorang yang memiliki tingkat iman dan taqwa yang tinggi pun akan merasakan sakaratul maut. Maka dari itu sakaratul maut akan mampir, terlepas dari keimanan atau kezaliman manusia selama hidupnya.

"Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat," (QS Al-Waqi'ah: 83-85)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT memberi peringatan kepada mereka yang telah mendustakan-Nya, terlebih lagi saat sakaratul maut tiba.

3. Rasa haus yang luar biasa

Saat seseorang sedang sakaratul maut, rasa sakit karena perpisahan antara nyawa dan jasad membuat haus luar biasa. Maka dianjurkan untuk memberikan minum kepada mereka yang sedang mengalami proses kematian.

Kematian akan menjemput kita kapan pun dan di mana pun. Setiap nyawa manusia yang akan dicabut akan di awali dengan detik-detik menegangkan. 

Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita.



(RAI)

Berita Lainnya