Weleh, Ada Sabun Dibuat dari Air Kencing? Simak Informasi Ini

Sejarah sabun, sudah ada sejak masa kuno sebelum Masehi. (Flickr/ Ivy Dawned) Sejarah sabun, sudah ada sejak masa kuno sebelum Masehi. (Flickr/ Ivy Dawned)

Apakareba:  Saat ini, sabun tentu banyak memiliki variasi. Ada yang berbentuk batangan maupun cair. Inovasi sabun modern saat ini juga banyak  yang memiliki aroma-aroma yang menyegarkan. Bahkan, ada juga  yang menjadikan sabun sebagai semacam aroma terapi.

Namun, pernahkah Anda terpikir soal sejarah sabun? ternyata sabun yang kita gunakan sebagai alat untuk membersihkan badan ini memiliki sejarah panjang yang unik, lho. Dihimpun dari Inibaru.id, berikut informasinya.

Menurut situs Soap History, ternyata sabun sudah digunakan manusia di zaman Babilonia Kuno atau sekitar saat 2800 SM. Namun, sabun di masa itu jelas berbeda dengan sabun di zaman sekarang. Cara pembuatannya saat itu bahkan dilakukan dengan merebus lemak dengan abu.

Selain itu, sabun di masa kuno itu juga tidak dipakai untuk mandi, melainkan untuk kebutuhan pengobatan, serta untuk membersihkan wol serta kapas dalam proses pembuatan tekstil.

Catatan lain di masa kuno tentang penggunaan sabun, tepatnya di Papyrus Ebers, Mesir, pada 1550 SM. Saat itu, bangsa Mesir Kuno membuat bahan seperti sabun dari campuran minyak hewani dan nabati.

Sejarah lain mencatat dari Kekaisaran Romawi Kuno yang pada 600 SM juga menyebut orang-orang Venezia memakai lemak kambing serta abu kayu untuk memproduksi sabun.

Baca juga: Jemur Gabah di Jalan, Boleh Dilindas Kendaraan atau Enggak Sih?

Sedangkan pada abad pertama Masehi, ditemukan catatan peradaban yang sangat mengejutkan, sebab ada kabar kalau orang-orang Romawi membuat sabun dari air kencing.

Dalam Bahasa Inggris, sabun disebut dengan kata soap. Menariknya, kata ini diadaptasi dari Bahasa Latin sapo. Hal ini terungkap dalam Pliny the Elder’s Historia Naturalis. Dalam catatan ini pula, disebutkan  sabun di masa lampau memang dibuat dari bahan-bahan alami, khususnya dari tumbuhan atau hewan.

Nah, proses ditemukannya sabun modern dengan harga pembuatan lebih murah terjadi pada 1791  di Prancis. Salah seorang warganya dengan nama LeBlanc mampu membuat proses kimiawi untuk memproduksi sabun dari bahan-bahan seperti gliserin, lemak, serta asam.

Pada 1800-an, kemudian ditemukan cara lain untuk memproduksi sabun dengan lebih murah dan efisien. Sejak saat itulah kita mengenal sabun yang kita gunakan hingga sekarang.

Untuk sabun cair yang biasa Anda pakai untuk cuci tangan itu, baru ditemukan pada 1970-an. Jadi, sebelum itu, sabun yang dipakai untuk berbagai keperluan sepertinya masih lebih keras karena berbentuk batang.

Bagaimana, sejarah sabun ternyata cukup panjang dan menarik bukan? Semoga bermanfaat.



(NAI)