Kedua Pembunuh Anak di Makassar Tidak Memiliki Gangguan Kejiwaan

Ilustrasi Medcom.id Ilustrasi Medcom.id

Apakareba.id: Dua remaja yang jadi tersangka pelaku penculikan dan pembunuhan anak di Kota Makassar telah menjalani pemeriksaan kejiwaan oleh psikolog. Dari hasil pemeriksaan itu keduanya dinyatakan tidak memiliki gangguan mental.

"Hasil sementara dari psikolog walaupun penyampaiannya secara lisan kondisi kejiwaan kedua tersangka normal," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, dikutip dari Medcom.id, Jumat, 13 Januari 2023.

Meski sudah ada hasil dari pemeriksaan psikolog dari Polda Sulawesi Selatan bersama dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, kedua pelaku masih akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Akan dilanjutkan ke Psikiater RS Bhayangkara. Tapi kemungkinan hasilnya akan sama," ucap Lando.

Sebelumnya, seorang anak bernama Dewa di Kota Makassar ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai dilaporkan hilang oleh orang tuanya. Dua remaja yang diduga pelaku penculikan dan pembunuhan tersebut ditangkap.

Menurut keterangan kedua tersangka, faktor ekonomi jadi motif mereka melakukan pembunuhan. Tersangka tergiur tawaran di situs internet dengan menjual organ tubuh manusia untuk mendapatkan banyak uang.

Kedua tersangka dijerat dengan pasal pembunuhan berencana dan UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang ancaman hukumannya dikurangi setengah.



(SUR)

Berita Lainnya