Mendagri Sebut Lorong Wisata Makassar Jadi Contoh Inovasi Daerah

Mendagri Tito Karnavian didampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat panen cabai di Lorong Wisata Sydney, Kecamatan Tallo, Makassar, Sabtu (29/4/2023). Foto: ANTARA Mendagri Tito Karnavian didampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat panen cabai di Lorong Wisata Sydney, Kecamatan Tallo, Makassar, Sabtu (29/4/2023). Foto: ANTARA

Makassar: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan program Lorong Wisata (Longwis) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bisa menjadi percontohan inovasi daerah. Wali Kota Makassar juga mendapatkan apresiasi atas program tersebut.

"Saya bangga dengan konsep Lorong Wisata (Longwis) gagasan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Ini bisa menjadi percontohan inovasi daerah," ujar Tito, dikutip dari Antaranews, Minggu, 30 April 2023.

Tito mengatakan sudah lama mendengar konsep Lorong Wisata. ia merasa takjub saat berkunjung langsung untuk membuktikannya. Konsep ini dinilai membuat perekonomian masyarakat semakin mandiri.

"Dan memang saya ingin cek dan buktikan saja. Ternyata benar," katanya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyebutkan Lorong Wisata ialah sebuah multi inovasi yang melibatkan masyarakat secara keseluruhan. Dengan program itu, masyarakat terberdayakan dengan adanya kemandirian berwirausaha di lorong-lorong.

Salah satu lorong, yakni Lorong Wisata Sidney ini bisa dikatakan sudah mandiri. Para pedagang sudah tidak ke pasar lagi, tapi menghasilkan keuntungan di sana. "Sudah menghasilkan, dengan jualan ikan yang per RT-nya mereka bisa men-share tiap tiga bulan hasil dari apa yang mereka tanam," ungkap Ramdhan.

Ratusan lorong baru juga ditambahkan setelah melihat potensi dari program ini. Saat ini kurang lebih sudah ada 1.700 lorong yang sebelumnya hanya ada 1.096 lorong.



(SUR)