Miris! Bangunan Kelas Tak Memadai, PTM di Polewali Mandar Terkendala Hujan

Fasilitas sekolah yang tak memadai membuat aktivitas belajar tatap muka terkendala. Foto: Tangkapan layar Metro TV Fasilitas sekolah yang tak memadai membuat aktivitas belajar tatap muka terkendala. Foto: Tangkapan layar Metro TV

Apakareba: Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Furqan Basseang di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), masih terkendala saat belajar tatap muka ketika hujan turun. Akibatnya puluhan siswa terpaksa belajar di bangunan kelas darurat yang sudah tidak layak ditempati.
 
"Kita dirikan bangunan darurat, tapi kalau hujan, belajar mengajar dihentikan karena bocor," kata Guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Furqan Basseang, Hanasia, dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, di Metro TV, Selasa, 12 Oktober 2021.

Atap yang bocor dikeluhkan siswa karena alat tulis dan buku yang digunakan sering terkena air saat hujan. Selain itu, lantai kelas juga sering becek digenangi air.

Baca juga: Pemkab Morut Mulai Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
 
Para siswa terpaksa belajar di bangunan darurat karena bangunan sekolah tidak memadai untuk menampung seluruh siswa. Empat ruang kelas di sekolah tersebut terbuat dari dinding papan yang sudah mulai rapuh serta atap yang terbuat dari daun rumbia.

"Tidak nyaman, sempit, kalau hujan suka bocor," beber seorang siswa, Salsabilah.
 
Para siswa berharap secepatnya sekolah mendapat bantuan, sehingga dapat proses belajar bisa berjalan dengan nyaman. Sekolah pernah mendapatkan bantuan berupa dua bangunan sekolah. Namun, fasilitas itu tidak memadai karena jumlah siswa mencapai 85 orang. (Imanuel Rymaldi Matatula)



(NAI)