Merasa Pusing Setelah Zoom? Ternyata Ada Penjelasannya

Ilustrasi-Pexels Ilustrasi-Pexels

Apakareba: Sejak virus korona hadir, semua kegiatan tatap muka kini dialihkan menjadi daring. Kesibukan di depan laptop dan wajib mengikuti meeting banyak dilakukan lewat aplikasi Zoom. Hal inilah yang dapat memicu rasa pusing atau Zoom fatigue

Melansir berbagai sumber, Zoom fatigue merupakan rasa lelah akibat durasi yang terlalu lama saat menggunakan aplikasi meeting online. Biasanya akan disertai dengan gejala pusing, mual, dan lemas.

Ternyata gejala itu tidak hanya ditemukan pada aplikasi Zoom. Gangguan kesehatan tersebut dapat dirasakan juga apabila menggunakan aplikasi meeting apa pun, seperti Google Hangout, Skype, atau Discord.

Penyebab Zoom fatigue

Dalam situasi meeting online, pikiran dan mata harus fokus menatap ke layar untuk waktu yang lama. Maka dari itu, saraf otak menjadi tegang sehingga membuat tubuh mengalami gejala seperti pusing serta mudah lelah.

Baca: Pernah Mimpi Diselingkuhi Kekasih? Ini Artinya

Bahkan, distraksi dari luar saat meeting juga bisa menjadi penyebab Zoom fatigue. Contohnya seperti suara binatang di dekat kamar, atau orang yang sedang berjualan. Alhasil suara itu akan membuat otak harus bekerja lebih keras dalam memproses banyak informasi. 

Cara mengatasi Zoom fatigue

Zoom fatigue memang terdengar sepele. Namun jika berkepanjangan malah menimbulkan rasa tidak nyaman. Berikut cara mengatasinya:

Istirahat sejenak

Seharian melihat layar laptop mengakibatkan rasa lelah. Cobalah untuk istirahat sejenak dari kegiatan itu. 

Lakukan pemanasan ringan agar tubuh tidak kaku. Setelah itu hirup aroma terapi, memijat wajah, dan minum air putih. Namun jangan lupa untuk kembali fokus dengan meeting yang sedang berlangsung.

Ganti ke fitur suara

Saat mengalami gejala ringan seperti pusing dan mual, mintalah izin untuk menggunakan fitur suara saja. Sehingga mata bisa rehat dari terangnya cahaya laptop dan smartphone.

Zoom fatigue merupakan gangguan kesehatan yang mungkin cukup sulit dihindari sekarang ini. Namun dengan beberapa cara yang disebutkan, semoga dapat membantu mengurangi gejala Zoom fatigue.

Perlahan, tubuh akan mencoba menyesuaikan diri dengan kondisi yang terjadi.



(RAI)