Trauma Mendalam, Danilla Riyadi Buka Suara Soal Pelecehan Seksual

Musisi Danilla Riyadi Musisi Danilla Riyadi

Apakareba: Musisi, Danilla Riyadi, menceritakan masa kelamnya saat ia menduduki bangku sekolah dasar (SD). Ia mengaku pernah mengalami pelecehan seksual di rumahnya sendiri.

Pengalaman buruk itu membekas di ingatannya, sehingga membuatnya trauma sampai saat ini. Dia membeberkan pelaku pelecehan tersebut adalah salah seorang asisten rumah tangga yang saat itu bekerja di rumahnya.

"Berawal dari yang tidak menyentuh, dia sedang membersihkan rumah, tiba-tiba memegang kelaminnya. Saya melihat, namun saya tidak mengerti," kata Danilla, mengutip dari program Susi Cek Ombak, Metro TV, Kamis, 12 Agustus 2021.

Kejadian itu membuatnya malu dan kebingungan, karena tidak tahu dengan siapa dia harus mengadu. Menurut pengakuannya, hal itu kerap terjadi berulang-ulang.

"Sampai akhirnya satu malam dia datang dan mencumbu saya. Awalnya saya enggak berani bilang karena merasa itu aib dan malu, bahkan terjadi berkali-kali, akhirnya saya putuskan untuk teriak dan orang rumah dengar," tutur Danilla.

Danilla Cs angkat bicara lewat lagu “Don’t Touch Me”

Berangkat dari keterpurukan dan rasa traumanya, kini Danilla bersama dua musisi lainnya yaitu Ramengvrl dan Marion Jola menyuarakan isi hatinya lewat lagu “Don't Touch Me”.

Lagu itu mengajarkan banyak orang untuk tidak ragu menyuarakan kebenaran. Sebab menurutnya perasaan yang dipendam justru menimbulkan efek mental yang lebih parah.

"Kami bertiga pernah mengalami kekerasan seksual, menurut saya kita ini musisi, bentuk musik itu selain karya seni bisa menjadi karya protes atau ekspresi," ucapnya.

Danilla juga berpesan agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) segera disahkan.

"Yang pasti RUU PKS disahkan karena kekhawatiran justru lebih kepada mental setelahnya," harap Danilla. (Raissa Oktaviani)
 



(RAI)