Orang dengan Gangguan Jiwa di Luwu Utara Mulai Divaksinasi Covid-19

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Apakareba: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerbitkan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/598/2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, Serta Pendidik, dan Tenaga Pendidikan. Melanjuti hal itu, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mulai melakukan vaksinasi terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Untuk pelaksanaan program vaksinasi covid-19 kepada ODGJ yang tengah kita lakukan berjalan lancar," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Luwu Utara, Komang Krisna, sata dikonfirmasi dari Makassar, Rabu, 2 Juni 2021, seperti dilansir dari Antara.

Tentunya, banyak tantangan yang harus dilewati dalam pelaksanaan program vaksinasi kepada ODGJ. Untuk itu, pihaknya harus lebih intens berkomunikasi dengan pihak keluarga. Sebab, peran keluarga dalam program vaksinasi covid-19 terhadap ODGJ ini sangatlah penting.

Ia menceritakan bahwa pihaknya tak jarang menemukan pasien ODGJ yang memberontak ketika akan divaksin. Dengan begitu, dibutuhkannya kesabaran yang lebih tinggi ketika ingin menyuntikan vaksin terhadap ODGJ.

Baca juga: PPKM Mikro di Sulawesi Selatan Semakin Diperketat

Mengenai jumlah ODGJ yang telah menjalani vaksinasi covid-19 di Luwu Utara, dirinya mengaku tidak mencatat secara detail. Hal ini dikarenakan beberapa data lain bergabung dengan data lansia maupun disabilitas.

"Kita komunikasi lebih detail ke keluarga. Jadi jika pihak keluarga menyatakan siap, maka kita lakukan vaksinasi. Kalau saya lihat kemarin, memang tidak ada penolakan," ucapnya. 

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.



(SYI)

Berita Lainnya