Jenguk Korban Bom Bunuh Diri Katedral Makassar, Ini Pesan Danny Pomanto

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat mengunjungi korban ledakan bom bunuh diri, di RS Bhayangkara Makassar, Minggu (28/3/2021). ANTARA/HO/Humas Pemkot Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat mengunjungi korban ledakan bom bunuh diri, di RS Bhayangkara Makassar, Minggu (28/3/2021). ANTARA/HO/Humas Pemkot Makassar

Apakareba: Ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, mengakibatkan sebanyak 20 orang korban luka. Mereka menjalani perawatan di empat rumah sakit, yakni rumah sakit Pelamonia, Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Akademis, dan Rumah Sakit Stella Maris.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menjenguk para korban bom bunuh diri. Kedatangannya untuk memberi semangat dan dukungan moral kepada korban.
 
"Semoga segera pulih ya Pak, kami akan berikan pelayanan medis terbaik untuk bapak dan ibu agar dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala," kata Danny Pomanto, sapaan karibnya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021, seperti dilansir dari Antara. 

Baca juga: Jokowi: Terorisme Bentuk Kejahatan Kemanusiaan
 
Kunjungan ke rumah sakit itu dilakukan usai Danny Pomanto bertemu dengan para pastor keuskupan Gereja Katedral Makassar. Dia turut memantau situasi di lokasi kejadian bom bunuh diri di Jalan Kajaolalido itu.

Danny Pomanto didampingi Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Sumangerukka, dan pejabat lainnya, saat mengunjungi para korban. 
 
Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, merupakan bom bunuh diri. Temuan ini didukung bukti serpihan potongan tubuh di lokasi kejadian.
 
Polisi menyebut jenis bom yang digunakan pelaku berdaya ledak tinggi. Ledakan tidak membuat kerusakan berat di dalam gereja. Namun, kerusakan terjadi di luar pintu gerbang gereja.

Baca juga: Pengakuan Saksi Mata Ledakan Katedral Makassar



(CIA)

Berita Lainnya