Disdik Kabupaten Sinjai Tunggu Pedoman PTM

Ilustrasi pendidikan. Medcom.id/Rakhmat Riyandi Ilustrasi pendidikan. Medcom.id/Rakhmat Riyandi

Apakareba: Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai memulai kembali proses belajar mengajar dengan pembelajaran jarak jauh pascalibur Lebaran 1442 Hijriah. Pihaknya belum menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM).

"Untuk sementara ini pascaLebaran, kita memasuki kembali aktivitas sekolah, tetapi masih tetap kita melakukan secara daring dan luring, sambil menunggu pedoman untuk PTM terbatas nanti," kata Kepala Dinas Pendidikan Sinjai Andi Jefrianto Asapa dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Mei 2021, melansir Antara.

Menurutnya, pihaknya akan melakukan uji coba setelah pendoman PTM selesai dibuat. Uji coba bakal dilakukan di sejumlah sampel yang diambil di tiap kecamatan.

Selanjutnya, pihaknya akan menggelar simulasi dengan mengundang tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 untuk memantau langsung pelaksanaan PTM.

"Kalau misalnya hasil simulasi Satgas Covid-19 sudah tepat tidak ada kekurangan, maka pedoman itu kami akan jadikan sebagai pedoman yang seragam untuk dilakukan sekolah-sekolah di Kabupaten Sinjai," ujar Andi.

Baca juga: Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Sulsel Tak Hanya Bergantung pada Kesiapan Sekolah

Dia menambahkan, bila ada kekurangan berarti masih ada waktu untuk membenahi pedoman PTM itu. Selain itu, pihaknya tengah melakukan vaksinasi bagi guru di Kabupaten Sinjai sebagai upaya pelaksanaan PTM.

Andi mengatakan, vaksinasi ini dilakukan untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa tenaga pendidik dan kependidikan di Sinjai memberi jaminan keselamatan bagi seluruh siswa. Serta sebagai bukti keseriusan Dinas Pendidikan Sinjai menjelang proses PTM di sekolah pada Tahun Ajaran 2021-2022.

"PTM itu bisa kami laksanakan nanti walaupun dengan strategi yang berbeda, tidak sama dengan tatap muka sebelum covid-19. Pasti ada skenario yang kita atur sehingga tetap memberikan jaminan kepada siswa agar mereka tidak terpapar covid-19 selama tatap muka di sekolah," kata dia. 



(CIA)

Berita Lainnya