Mengenal Porang, Jawara Baru Ekspor Indonesia

Presiden Joko Widodo meninjau proses pengolahan porang dari barang mentah menjadi barang setengah jadi di pabrik pengolahan porang PT Asia Prima Konjac di Madiun, Jawa Timur, Kamis, 19 Agustus 2021. Presiden Joko Widodo meninjau proses pengolahan porang dari barang mentah menjadi barang setengah jadi di pabrik pengolahan porang PT Asia Prima Konjac di Madiun, Jawa Timur, Kamis, 19 Agustus 2021.

Apakareba:  Baru-baru ini. porang sedang ramai diperbincangkan masyarakat. Bermula dari kisah sukses seorang petani porang, ditambah unggahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait manfaat porang di media sosialnya, potensi tanaman ini semakin dilirik.

Porang biasa disebut iles-iles di sebagian wilayah, dahulu porang dipandang sebelah mata, bahkan banyak yang menganggap porang hanya sebagai tanaman liar. Namun, saat ini porang sedang menjadi komoditas ekspor yang sangat menjanjikan lho.

Berdasarkan data dari Badan Karantina Pertanian (Barantan), pada semester pertama 2021, ekspor porang Indonesia mencapai angka 14,8 ribu ton. Angka tersebut melampaui jumlah ekspor semester pertama pada 2019 dengan jumlah 5,7 ribu ton, kenaikan ini menunjukkan aktivitas ekspor naik 160 persen.

Dilansir dari pertanian.go.id nilai ekspor porang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada 2017, 4,3 ton ekspor porang bernilai Rp61 miliar dan 5,5 ton ekspor bernilai Rp77 miliar pada 2018.

Lalu apa itu porang dan manfaatnya? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut informasi tanaman ini:

Apa itu porang

Porang merupakan tanaman jenis umbi-umbian, berasal dari famili Araceae memiliki nama latin Amorphophallus oncophyllus Prain dan digolongkan sebagai spesies Amorphophallus muelleri blume.

Porang memiliki banyak manfaat lho, terutama sebagai sumber gizi untuk tubuh kita. Seperti karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan. Ternyata, tanaman ini telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan bahan baku industri, namun produksinya tidak masif seperti sekarang ini.

Konon, sejak masa penjajahan Jepang, masyarakat pribumi dipaksa untuk mengumpulkan umbi porang sebagai pemenuhan bahan pangan dan industri di Jepang, saat perang dunia dua terjadi, porang diekspor ke Jepang, Taiwan, Singapura, dan Korea Selatan.

Kegunaan porang

Selain memiliki nilai ekonomis dan manfaat untuk tubuh, porang juga memiliki beragam kegunaan lho, seperti berikut ini.

  • Sebagai bahan baku pembuatan kosmetik.
  • Dapat digunakan untuk bahan baku tepung.
  • Bisa digunakan sebagai penjernih air.
  • Digunakan sebagai bahan pembuatan lem ramah lingkungan.
  • Selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan komponen pesawat terbang lho.

Itulah rangkuman penjelasan porang serta manfaat dan kegunaannya. Bagaimana, tertarik untuk menjadi petani porang?

Baca juga:  Yuk Kenal Sorgum, Sumber Pangan yang Naik Kelas



(NAI)