Korban Meninggal Kebakaran SPBU di Pangkep Sulsel Bertambah Satu Orang

Suasana SPBU usai terbakar di wilayah PT Semen Tonasa, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Sabtu (7.8.2021). FOTO/HO/Dokumentasi pribadi warga. Suasana SPBU usai terbakar di wilayah PT Semen Tonasa, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Sabtu (7.8.2021). FOTO/HO/Dokumentasi pribadi warga.

Apakareba: Korban meninggal akibat kebakaran yang terjadi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Desa Biring Ere, Bungoro, Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), bertambah satu orang. Peristiwa tersebut memakan 2 korban jiwa.

"Ada penambahan satu korban, berusia delapan tahun (Habib Ashar)," kata Kapolres Pangkep, AKBP Endon Nurcahyo, saat dikonfirmasi, Sabtu, 7 Agustus 2021.
 
Dilansir dari Medcom.id, Habib sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar di bagian kepala dan perut. Namun, korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan.

Kepolisian masih menyelidiki insiden kebakaran SPBU yang dikelola Koperasi Karyawan PT Semen Tonasa tersebut. "Kita masih menunggu (hasil) Labfor (Laboratorium Forensik) dan pemeriksaan (saksi) lain," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Biro Humas PT Semen Tonasa (Semen Indonesia) Andi Muh Said Chalik mengatakan pihaknya bakal kooperatif. Kepolisian dipersilakan memeriksa saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

Baca juga: Miris, Seorang Anak Tewas Akibat Kebakaran di SPBU Pangkep Sulsel

Sebelumnya, insiden kebakaran di SPBU terjadi pada pukul 15.25 Wita, Jumat, 6 Agustus 2021. Peristiwa itu memakan tiga orang korban yakni anggota TNI Kodim 1421 Pangkep Serka Yarman, 35, Habib Ashar, 8, (anak Yarman), dan Muhammad Alif, 15 (keponakan Yarman).
 
Nyawa Muhammad Alif tidak dapat diselamatkan karena masih berada di dalam mobil yang ikut terbakar.  Sementara itu, Serka Yarman luka robek di pelipis mata akibat terkena serpihan berusaha memecahkan kaca mobil untuk menyelamatkan Ashar.



(NAI)

Berita Lainnya