Stop Merokok! Ini 5 Bahaya Rokok Bagi Kaum Wanita

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Apakareba: Satu batang rokok mengandung ribuan bahan kimia berbahaya bagi kesehatan penggunanya. Namun, para perokok cenderung tak peduli meski tahu berbagai macam akibat merokok.

Apalagi, saat ini rokok tak hanya digemari kaum pria saja, tapi juga para wanita. Keduanya memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi kesehatan bila merokok.

Lalu apa saja sih bahaya rokok yang bisa mengancam kesehatan kaum hawa? Ini lima bahaya merokok dikutip dari berbagai sumber.

1. Kanker serviks dan kanker payudara

Sebuah penelitian mengungkapkan, kandungan bahan kimia pada rokok dapat meningkatkan risiko wanita mengalami kanker serviks dan kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak merokok. Spesialis penyakit dalam, dr. Pandang Tedi Adriyanto menuturkan bahan kimia pada rokok dapat melemahkan pertahanan sel serviks serta meningkatkan risiko terjadinya infeksi dan peradangan.

"Hal ini secara tidak langsung akan membuat pertumbuhan sel yang tidak normal atau sel kanker di serviks bisa terjadi dengan lebih mudah," kata Pandang, Kamis, 3 Juni 2021, dikutip dari Antara.

Wanita perokok juga berisiko lebih tinggi mengalami kanker jenis lainnya seperti kanker usus besar, bila dibandingkan dengan pria perokok.

Baca juga: Peringati Hari Tanpa Tembakau 31 Mei, Stop Merokok Cegah Covid-19

2. Terganggunya siklus menstruasi dan kesuburan

Wanita perokok juga berisiko besar mengalami gangguan menstruasi seperti keputihan, infeksi vagina, pendarahan yang tidak normal, atau kram hebat yang berlangsung lebih dari dua hari.

Kaum hawa yang merokok juga bisa mengalami gangguan siklus menstruasi dan penurunan tingkat kesuburan. Pasalnya, fungsi indung telur (ovarium) untuk melepaskan sel telur pada wanita perokok cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan wanita bukan perokok. Ini yang mengakibatkan wanita perokok tak bisa haid atau mengalami amenorrhea.

"Bahan kimia yang terkandung pada rokok  juga diketahui mampu mengubah komposisi cairan serviks menjadi tidak ramah terhadap sperma. Akibatnya, sperma tidak bisa bertahan lama di vagina dan proses pembuahan pun terhambat," ungkap Pandang.

Meskipun sel telur berhasil dibuahi, pelekatan janin pad arahim kemungkinan akan terganggu. Faktor inilah yang memengaruhi tingkat kesuburan dan mengakibatkan wanita perokok sulit hamil.

3. Komplikasi kehamilan

Wanita perokok yang sedang mengandung juga bisa mengalami risiko kehamilan ektopik atau hamil di luar rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan dari vagina dan nyeri hebat di perut bagian bawah.

Selain itu, ada sejumlah efek bahaya bahan kimia rokok yang mengancam dirimu dan si kecil. Seperti plasenta previa atau kondisi ketika ari-ari berada di bagian bawah rahim, sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir.

wanita perokok yang sedang berbadan dua juga dapat mengalami ketuban pecah dini, persalinan prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, keguguran, hingga bayi meninggal dalam kandungan.

4. Menopause dini

Pandang juga menjelaskan kandungan nikotin pada rokok dapat mengganggu suplai darah ke ovarium. Hal ini menyebabkan ovarium kehilangan fungsinya lebih cepat dari seharusnya.

Salah satu efek yang terjadi akibat penurunan fungsi ovarium adalah penurunan produksi hormon estrogen. Inilah yang menyebabkan wanita perokok berisiko tinggi mengalami menopause dini.

5. Gangguan kesehatan tulang

Wanita perokok dengan hormon estrogen yang rendah juga dapat menyebabkan mereka kehilangan lebih banyak mineral pada tulangnya. Oleh karena itu, wanita perokok akan 5-10 kali lebih rentan mengalami osteoporosis.

"Hingga saat ini, tidak ditemukan adanya dampak positif dari merokok. Baik pria maupun wanita, perokok pasif maupun aktif, keduanya sama-sama berisiko besar mengalami masalah kesehatan bila menghirup asap rokok," ujar Pandang.

Bagi kamu wanita yang sudah kecanduan merokok, mulailah mencoba menghentikan kebiasaan tersebut. Berhenti merokok memang tidak mudah dan instan.

Setidaknya, kamu harus memiliki komitmen dan tekad yang kuat untuk berhenti merokok. Kamu bisa mendapatkan cara efektif berhenti merokok di bawah ini.

Baca juga: Hari Tanpa Tembakau 31 Mei, Ini 5 Cara Efektif Berhenti Merokok!



(CIA)