Media Indonesia Mengusung Tema 'Rekacipta Indonesia' pada HUT ke-51, Ini Maknanya

Ilustrasi. MI/Seno Ilustrasi. MI/Seno

Apakareba: Di hari ulang tahunnya yang ke-51, Media Indonesia mengusung tema “Rekacipta Indonesia”. Tema itu memiliki dua pesan yang kuat. Pertama, untuk mengingatkan tataran internal agar era kini ialah era perubahan. Tak hanya harus adaptif, pemikiran yang kreatif, inovatif, dan transformatif, diperlukan untuk melakukan perubahan. 

Pesan kedua adalah mengajak seluruh komponen bangsa, terutama penyelenggara negara, agar memprioritaskan kedaulatan teknologi di masa depan. Sebab, teknologi memegang peranan penting dalam menyejahterakan manusia. Teknologi rekacipta yang dimiliki Indonesia seharusnya bisa bersaing secara global dan menciptakan solusi.

Tentu Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam mendatangkan inovasi baru. Contohnya, vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama dengan enam lembaga (penelitian dan perguruan tinggi) dalam negeri. Penemuan itu tentunya akan menjadi contoh kemandirian sekaligus kemajuan Tanah Air.

Selain itu, Universitas Gadjah Mada (UGM) juga berhasil menciptakan teknologi alat deteksi covid-19 melalui embusan napas, yakni GeNose. Tentunya, teknologi itu ditemukan berdasarkan penelitian yang dilakukan secara resmi.

Dalam momentum perayaan ulang tahun di tengah pandemi covid-19 ini, Media Indonesia tak hanya ingin mengingatkan diri sendiri untuk terus berinovasi. Lebih jauh, media yang dicetuskan Surya Paloh itu juga ingin menggugah kesadaran bangsa untuk memulai aksi menggenggam teknologi. 

Dengan kemandirian dan genggaman yang tepat, teknologi yang dihasilkan anak-anak bangsa akan menjadi solusi bagi permasalahan, baik di Indonesia maupun dunia.
 



(SYI)

Berita Lainnya