Terungkap! Terduga Teroris yang Tewas Didor Densus 88 di Makassar Mantan Napiter

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Apakareba: Seorang terduga teroris, MT, yang tewas ditembak Tim Densus 88 Antiteror di Makassar, Sulawesi Selatan, ternyata merupakan mantan narapidana terorisme (Napiter). Pada 2012, MT merupakan salah satu pelempar bom molotov kea rah Gubernur Sulsel yang kala itu dijabat Syahrul Yasin Limpo.

Pelaku divonis dengan pidana tiga tahun kurungan penjara dalam kasus pelemparan bom molotov yang terjadi pada 2012 silam. MT muncul kembali pada Kamis, 15 April 2021 sebagai terduga teroris yang berafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

“Iya, betul (terduga teroris yang tewas ditembak) merupakan eks napi terorisme,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes E Zulpan, di Makassar, Kamis, 15 April 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.

Kemarin, MT ditangkap lantaran diduga masuk dalam jaringan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021 lalu. Zulpan menyebutkan pihaknya belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait pengembangan terduga pelaku lainnya. Tim Densus 88 masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, Seorang terduga teroris, MT, tewas ditembak Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.  Insiden itu tepatnya terjadi di Jalan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis, 15 April 2021. 

Saat proses penangkapan, MT menyerang petugas dengan menggunakan senjata tajam jenis parang di kedua tangannya. Ia menyerang petugas dengan membabibuta.

Awalnya, petugas Densus 88 Antiteror memberikan peringatan secara lisan dengan tembakan peringatan. Tetapi, MT mengabaikan itu sehingga petugas akhirnya harus mengambil tindakan tegas dan terukur.

Jenazah pelaku terduga teroris saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk menunggu keluarga agar segera dimakamkan. (Muhammad Syawaluddin)



(SYI)

Berita Lainnya