Siapa Sangka, Ternyata Negara Produsen Kurma Terbesar di Dunia Bukan Arab Saudi

Foto: Freepik.com Foto: Freepik.com

Apakareba: Ketika Ramadan, buah yang paling sering dibahas atau kita temui di pasaran, yakni kurma. Kurma pada umumnya berwarna hitam pekat, berbentuk oval, dan memiliki rasa yang manis dan legit. Umat Islam pun dianjurkan untuk memakan buah kesukaan Nabi Muhammad SAW itu ketika berbuka puasa.

Tak lengkap rasanya, saat seseorang menunaikan ibadah haji ataupun umrah tanpa membawa buah kurma sebagai oleh-oleh. Hampir semua orang yang bertolak ke Arab Saudi pasti membeli buah itu untuk dibawa ke negara asalnya.

Karena kurma sudah sangat identik dengan negara minyak itu, sering kali kita berpikir bahwa Arab Saudi merupakan negara penghasil kurma terbesar di dunia. Tetapi, fakta berkata berbeda.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Organisasi Pangan dan Pertanian atau Food and Agriculture Organization (FAO) yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebanyak 9 juta metrik ton kurma diproduksi setiap tahunnya. Pohon kurma tumbuh subur di negara-negara dengan musim panas panjang dan terik seperti di Timur Tengah dan sekitarnya. 

Baca juga: Keutamaan Buah Kurma dalam Islam, Disebut Bisa Menangkal Racun dan Sihir

Lantas, negara mana yang berperan sebagai pemasok utama kurma di dunia? Jawabannya adalah Mesir. Dilansir dari Good News from Indonesia, Mesir memproduksi hampir satu dari lima atau 18 persen suplai kurma dunia. Selanjutnya, diikuti oleh Arab Saudi, yakni 17 persen dan Iran di posisi ketiga dengan 15 persen.

Berikut 10 daftar negara beserta jumlah kurma yang diproduksikan setiap tahunnya.

1. Mesir: 1,6 juta metrik ton
2. Arab Saudi: 1,5 juta metrik ton 
3. Iran: 1,3 juta metrik ton
4. Algeria: 1,1 juta metrik ton
5. Irak: 639 ribu metrik ton
6. Pakistan: 483 ribu metrik ton
7. Sudan: 438 ribu metrik ton
8. Oman: 372 ribu metrik ton
9. Uni Emirat Arab: 323 ribu metrik ton
10. Tunisia: 288 ribu metrik ton
 



(SYI)

Berita Lainnya