Tak Kunjung Dapat Kepastian, Mahasiswa Mamuju Minta Dana Gempa Cepat Disalurkan

Ketua Komunitas Mahasiswa untuk Kedaulatan Rakyat (Komkar) Universitas Tomakaka, Irfan Herianto, ANTARA Foto/M Faisal Hanapi Ketua Komunitas Mahasiswa untuk Kedaulatan Rakyat (Komkar) Universitas Tomakaka, Irfan Herianto, ANTARA Foto/M Faisal Hanapi

Apakareba: Mahasiswa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), mengimbau agar pemerintah setempat dapat mempercepat bantuan untuk perbaikan rumah korban gempa di daerah Mamuju.

"Pemkab Mamuju sebelumnya menyatakan akan mempercepat asesmen rumah rusak yang akan mendapat bantuan, namun hingga kini asesmen masih berjalan," kata Ketua Komunitas Mahasiswa untuk Kedaulatan Rakyat (Komkar) Universitas Tomakaka, Irfan Herianto, melansir Antara, Sabtu 24 Juli 2021.

Sejak 31 Mei 2021, pemkab berjanji menjalankan asesmen selama dua minggu. Namun kabar baik tak kunjung mampir ke telinga korban gempa.

"Ini adalah amanat UU yang harus dijalankan. Pemerintah harus membantu korban bencana, pemkab harus bekerja cepat menyalurkan bantuan dana gempa, apalagi pemerintah pusat sudah menyalurkan bantuan itu, karena bantuan sangat dibutuhkan untuk tempat tinggal," tambah dia.

Sebelumnya Bupati Mamuju, Suhardi, telah menerima anggaran dana siap pakai sebesar Rp209 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dana tersebut ditujukan untuk membangun rumah warga yang rusak akibat gempa pada 15 Januari 2021. (M Faisal Hanapi)



(RAI)