Pandemi Tak Surutkan Panen Raya Padi di Pinrang

Ilustrasi. FOTO: MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE Ilustrasi. FOTO: MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE

Apakareba: Kabar gembira datang dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Pasalnya, di tengah pandemi covid-19, produksi beras di Kabupaten Pinrang mengalami surplus. Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, menyambut baik kabar ini, bahkan ia mengikuti panen raya padi bersama masyarakat di sana.

“Walaupun di masa pandemi tapi produksi beras masih tetap eksis bahkan meningkat,” kata Nurdin dalam video yang diunggah pada kanal YouTube Sulselprov.

Ia kemudian memberikan apresiasi besar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang dan petani yang sudah berusaha untuk tetap mempertahankan produksi beras di tengah pandemi covid-19. Protokol kesehatan pun diterapkan dengan baik selama aktivitas pertanian berjalan.

Nurdin menghargai langkah Pemkab Pinrang yang telah mengatur jadwal panen padi di Pinrang, sehingga satu kabupaten waktu panennya tidak bersamaan. Kemungkinan panen raya yang dilakukan beberapa hari lalu itu merupakan panen terakhir.

“Ini kayaknya yang terakhir. Cuman memang ada nilai tambah karena harga gabah lebih tinggi karena ini terakhir,” ungkapnya.

Sungai Saddang di Kabupaten Pinrang, jelas Nurdin menjadi daerah tumpuan untuk sektor pertanian. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Pinrang maupun masyarakat lainnya yang berada di sekitar daerah hulu Sungai Saddang untuk menjaga sungai tersebut bersama-sama. Sehingga sektor pertanian akan terus meningkat.

Sulawesi Selatan memang dikenal sebagai salah satu produsen beras terbesar di Indonesia. Semoga dengan adanya surplus beras di Kabupaten Pinrang ini dapat menyemangati kabupaten lain untuk memajukan sektor pertanian di Sulsel ya!



(SYI)