Jelang Nataru, Harga Telur dan Minyak Mengalami Kenaikan di Bantaeng

Telur Ayam Ras. MI/Angga Yuniar Telur Ayam Ras. MI/Angga Yuniar

Apakareba: Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021, harga telur dan minyak di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, mengalami kenaikan. Hal tersebut sudah berlangsung selama satu pekan.

Harga telur per rak berkisar Rp48 ribu hingga Rp50 ribu. Sementara harga minyak curah sebesar Rp14 ribu dari harga sebelumnya, yakni Rp13 ribu. Harga minyak kemasan yang bermerek juga naik menjadi Rp15 ribu dari yang sebelumnya Rp14 ribu.

Pedagang di Pasar Baru Bantaeng, Mansyur, mengatakan bahwa baru pertama kali harga telur naik mencapai Rp50 ribu. Sebelumnya, harga telur tidak pernah setinggi itu.

Bahkan, pada saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, harga telur hanya berkisar Rp40 ribu hingga Rp42 ribu. “Waktu perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, harga masih normal. Sekarang, menjelang Natal naik harga. Ini kemungkinan karena terjadi kelangkaan telur,” jelas Mansyur, Selasa, 15 Desember 2020, seperti dilansir dari Makassar.tribunnews.com.

Menurutnya, naiknya harga telur ini disebabkan karena adanya konsumen yang membeli dalam jumlah banyak untuk dibagikan ke warga yang terdampak covid-19. Konsumen tersebut biasanya membeli telur sampai 1.000 rak, sehingga terjadi kelangkaan telur.

“Sekarang saya beli hanya 15 rak, padahal dulu saya beli 50 rak,” ungkapnya.

Di saat harga telur dan minyak naik, harga gula di Bantaeng justru turun. Harga gula yang sebelumnya sebesar Rp15 ribu per liter, kini mengalami penurunan menjadi Rp13 ribu per liter.

“Malahan ini gula yang biasanya naik, sekarang sudah turun harganya,” ujar Mansyur.



(SYI)

Berita Lainnya