Warga Pangkep Sulsel Diajak Olah Sampah Jadi Rupiah

Bank sampah induk kabupaten binaan DLH Pangkep. Foto: Antara/HO-Humas Diskominfo Pangkep Bank sampah induk kabupaten binaan DLH Pangkep. Foto: Antara/HO-Humas Diskominfo Pangkep

Makassar: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep, Sulawesi Selatan, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengajak masyarakat setempat menjadi nasabah bank sampah. Setiap sampah atau barang yang ditukar dapat bernilai ekonomis.

"Kehadiran bank sampah ini menjadi jawaban, kita undang masyarakat untuk menjadi nasabah dan menabung sampah. Insya Allah pada saatnya nanti menjadi rupiah," kata Kepala DLH Pangkep, Thamrin Taba, dikutip dari Antara, Rabu, 6 April 2022.

Pihaknya terus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk memilah sampah dan ditabung di bank sampah. Salah satunya, di Bank Sampah Induk Rahmawati yang merupakan binaan DLH Pangkep.

Baca: Operasi Kamtibmas, Polrestabes Makassar Amankan 135 Motor Balap Liar

Direktur Bank Sampah Induk, Rahmawati Ragif Aslam, mengatakan setiap sampah atau barang yang ditukar mempunyai nilai rupiah berbeda berdasarkan jenisnya. Setiap bulan, pihaknya menerima setoran sampah seberat 370 kilogram yang terdiri dari plastik, kardus, alma dan kertas.

"Perhari seberat 13 kilogram, per minggunya 92 kilogram dan setiap bulannya 370 kilogram," kata Ragif.



(UWA)

Berita Lainnya