BPS: Angka Kemiskinan di Luwu Utara Turun Signifikan

Kepala BPS Lutra Ayub Parlin Ampulembang. ANTARA Foto/ HO- Ayub Parlin Kepala BPS Lutra Ayub Parlin Ampulembang. ANTARA Foto/ HO- Ayub Parlin

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Luwu Utara mencatat persentase kemiskinan di daerah itu turun signifikan. Angka kemiskinan di Luwu Utara turun dari 13,59 persen menjadi 13, 22 persen.

"Kita patut bersyukur karena pemda terus melakukan perbaikan demi perbaikan pembangunan, sehingga di tahun 2022 ini persentase penduduk miskin mengalami penurunan," ujar  Kepala BPS Luwu Utara Ayub Parlin Ampulembang, dikutip dari Antara, Rabu, 7 Desember 2022. 

Capaian tersebut linier dengan angka pertumbuhan ekonomi yang meningkat menjadi 3,90 persen di 2021. Sebab, pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi -0,59 persen pada 2020.

Faktor yang memengaruhi penurunan persentase penduduk miskin pada 2022 ialah aktivitas perekonomian masyarakat yang mulai hidup kembali. Sebelumnya, perekonomian sempat mangkrak akibat banjir bandang beberapa tahun lalu serta pandemi covid-19.

“Istilahnya, aktivitas ekonomi sudah mulai berjalan kembali, sehingga pendapatan masyarakat pun menjadi meningkat. Dari sebelumnya penduduk hidup di bawah garis kemiskinan, kemudian mereka bisa keluar dari garis itu,” urai Ayub.

Di penghujung 2022, indikator makro sosial ekonomi Luwu Utara juga menunjukkan tren positif. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Luwu Utara mengalami peningkatan dari 70,02 persen pada 2021, meningkat menjadi 70,51 pada 2022. Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun dari 3,91 persen pada 2021 menjadi 2,81 persen pada 2022.

Baca Juga: Pemkot Makassar Resmi Tetapkan APBD 2023 Sebesar Rp5,6 Triliun
 

(SUR)

Berita Lainnya