Cegah Lonjakan Harga BBM, APMS di Kabupaten Selayar Diawasi Ketat

Pihak Pemkab Selayar bersama tim terpadu saar melakukan pengecekan terhadap dampak dari kenaikan harga BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum di Selayar, Rabu (7/09/2022). ANTARA foto/HO-Humas Selayar Pihak Pemkab Selayar bersama tim terpadu saar melakukan pengecekan terhadap dampak dari kenaikan harga BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum di Selayar, Rabu (7/09/2022). ANTARA foto/HO-Humas Selayar

Pemerintah Kabupaten Selayar bersama Tim Terpadu memantau dan mengecek langsung harga bahan bakar minyak (BBM) di agen premium dan minyak solar (APMS). Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya lonjakan harga BBM di Kepulauan Selayar. 

Tim ini dipimpin Kepala Bagian Sekretaris Daerah Kepulauan Selayar, Abd Rahman Made, bersama Ketua Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Saparuddin. Tim mendatangi dua APMS di Kota Benteng, yaitu APMS Veteran Kelurahan Benteng dan APMS Putriana. 

Pemerintah daerah mendapat laporan harga BBM jenis Pertalite di Kepulauan Selayar melonjak hingga Rp18 ribu per liter. Padahal, harga normalnya saat ini Rp10 ribu per liter. 

“Kita ingin tahu kenapa bisa sampai harga di pengecer melambung,” kata Rahman dilansir dari Antara, Kamis, 8 September 2022. 

Rahman mengimbau pihak APMS menyalurkan BBM ke subpenyalur resmi, bukan langsung ke pengecer. “Jika BBM tersalur ke mitra yang tidak resmi, bisa saja harga BBM dimainkan di tingkat bawah,” ujar dia. 

Saparuddin akan mengawasi ketat pendistribusian BBM. Mulai dari proses pembongkaran dari kapal tanker, penampungan di tangki pendam APMS, hingga pendistribusian ke penyalur resmi. 

“Jika ada pelanggaran, maka kita akan ambil tindakan tegas sesuai kewenangan dan peraturan yang ada,” kata Saparuddin.

BACA: Per Oktober 2022, PLN Janjikan Listrik Menyala 24 Jam di Pulau Lae-Lae



(SUR)

Berita Lainnya