BNPB: Bencana Hidrometeorologi Masih Berpotensi Terjadi Hingga September

Arsip Foto. Hujan lebat menyebabkan permukiman warga terendam banjir di Kampung Baru di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (6/9/2022). (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/rwa) Arsip Foto. Hujan lebat menyebabkan permukiman warga terendam banjir di Kampung Baru di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (6/9/2022). (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/rwa)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut potensi bencana hidrometeorologi meningkat pada bulan Juli hingga September 2022. Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhar mengatakan bencana yang mungkin terjadi yaitu tanah longsor, banjir, dan banjir bandang. 

"Potensi bencana juga semakin meningkat pada periode Juli-Agustus. Dan mungkin awal September nanti kita akan ada pergeseran, di mana pada waktu yang bersamaan kita akan mengalami juga kebakaran hutan dan kekeringan," kata Abdul, dilansir dari Antara, Kamis, 8 September September 2022.

Abdul menjelaskan potensi bencana sudah mulai terlihat dari dari data BNPB pada 18-24 Juli 2022. Ia  mengatakan di minggu ini bencana kebakaran hutan akan lebih sering terjadi daripada banjir.

BACA: Waspada! BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Diguyur Hujan Deras Hari Ini

Ia meminta masyarakat tetap siaga dan waspada. Secara berkala, BNPB juga akan mengirimkan pesan-pesan kesiapsiagaan peringatan dini dan upaya-upaya mitigasi yang harus dilakukan kepada pemerintah daerah.

Abdul menegaskan hal yang paling penting untuk menanggulangi bencana adalah kesiapsiagaan masyarakat. Terutama masyarakat yang berada di daerah rawan, seperti di sepanjang aliran sungai, atau di daerah-daerah yang dekat dengan tebing dengan kecuraman yang tinggi.



(SUR)

Berita Lainnya