Balai Karantina Makassar Bakal Latih Penyuluh Pertanian Sinjai Kembangkan Porang

Bupati Sinjai Andi Seto Asapa saat menerima rombongan dari Balai Karantina Pertanian Makassar untuk membahas pengembangan tanaman porang di Sinjai. ANTARA/HO/Pemkab Sinjai Bupati Sinjai Andi Seto Asapa saat menerima rombongan dari Balai Karantina Pertanian Makassar untuk membahas pengembangan tanaman porang di Sinjai. ANTARA/HO/Pemkab Sinjai

Balai Karantina Pertanian Makassar Kementerian Pertanian (Kementan) akan melatih penyuluh pertanian Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelatihan ini bertujuan untuk untuk mengembangkan pertanian, terutama produksi tanaman porang.

Kepala Seksi Informasi dan Sarana Teknik Balai Karantina Pertanian Makassar, M Hendery Nuryanto, menyebut tanaman porang kini menjadi salah satu primadona dalam bidang pertanian. Lantaran, permintaannya yang terus meningkat dari luar negeri.

“Kami telah bertemu dengan Pak Bupati Sinjai (Andi Seto Asapa) menyampaikan rencana kegiatan untuk memberikan pelatihan kepada penyuluh pertanian dan langsung ditanggapi antusias,” kata Hendery Nuryanto, dilansir dari Antara, Selasa, 18 Oktober 2022.

Kabupaten Sinjai masuk dalam agenda pembinaan dalam pengembangan hasil pertanian dari Kementerian Pertanian. Hendery mengatakan Kabupaten Sinjai merupakan satu dari kabupaten di Sulsel yang memiliki potensi besar dalam pengembangan tanaman porang.

“Kabupaten Sinjai ini salah satu daerah di Sulsel yang potensinya sangat besar dalam mengembangkan tanaman porang. Itulah mengapa kami mengagendakan Bimtek bagi para penyuluh pertanian,” ujarnya.

Tanaman porang sekarang ini mengalami peningkatan ekspor ke negara Tiongkok. Sejak Juni 2022, ekspor porang tercatat menyentuh 1.000 ton.

Rencana pelaksanaan Bimtek mengenai budidaya tanaman porang tersebut memperoleh apresiasi dan dukungan penuh dari Bupati Sinjai Andi Seto Asapa.

Menurut dia, pelatihan ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas porang yang ditanam. Pelatihan ini diharap bisa mengangkat perekonomian masyarakat, terutama petani porang di Kabupaten Sinjai.

“Kami menyambut baik rencana Bimtek ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi sarana untuk para petani kita, termasuk para penyuluh pertanian agar bisa belajar sehingga porang yang ditanam kualitasnya bagus dan punya nilai jual tinggi,” kata Andi Seto.

Pada pertemuan tersebut, Bupati Andi Seto Asapa didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Sinjai, H Kamaruddin.



(SUR)

Berita Lainnya