Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, siap menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp2 miliar kepada warga yang tidak menerima bantuan langsung tunai kompensasi bahan bakar minyak (BLT BBM).

Uang senilai Rp150 ribu per bulan akan dibagikan kepada warga mulai November 2022. Nantinya bantuan akan diberikan selama tiga bulan berturut-turut. 

"Sasaran bantuan itu adalah warga prasejahtera yang memang tidak terdata di sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Firdaus, dikutip dari Antara, Kamis, 13 September 2022. 

Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mengurangi dampak inflasi agar bisa membantu masyarakat rentan secara keseluruhan.Berdasarkan data, saat ini ada 114.975 Kepala Keluarga (KK)  yang terdaftar dalam DTKS.

 Namun, 55.361 KK  di antaranya telah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Oleh karena itu,  yang mendapat bantuan ini nantinya hanya sekitar 4.444 KK. 

"Kita prioritaskan kepada mereka yang belum mendapat bantuan BLT, BPNT, PKH tapi masuk dalam DTKS kita. Nantinya bantuan ini akan diserahkan langsung kepada penerima sebanyak Rp 450 ribu (tiga bulan sekaligus)," ungkap Firdaus. 

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina, meminta seluruh pemerintah desa atau kelurahan dan kecamatan agar benar-benar mengecek masyarakat yang belum pernah mendapat bantuan. Pemerintah desa diminta segera melaporkan data tersebut ke Dinas Sosial dalam satu minggu ini.

"Yang akan diberikan bantuan ini adalah warga kita, mohon lurah dan kepala desa untuk mengetahui warga yang sudah menerima BLT Desa, PKH, bantuan provinsi, BPNT agar tidak ada nama yang ganda," ujar Kamsina. 

BACA:  Kerja Sama dengan POS Indonesia, Dinsos Luwu Utara Sudah Salurkan 23 ribu BLT