17 Ribu ASN, TNI, dan Polri Akan Pindah ke IKN Nusantara 2024

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas. Dokumentasi/ MetroTV Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas. Dokumentasi/ MetroTV
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menyatakan tahun 2024 Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur mulai diisi oleh aparatur sipil negara (ASN).
 
"Total 11.274 ASN dari 35 kementerian dan lembaga dan 5.716 dari TNI/Polri yang akan pindah," kata Anas, dikutip dari Medcom.id, Sabtu, 24 Februari 2023.

Anas menjelaskan, perpindahan akan dilakukan oleh PNS dengan jabatan pimpinan tinggi madya hingga jabatan pelaksana. Selanjutnya untuk menentukan jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator, jabatan fungsional dan jabatan pelaksana yang akan dipindah duluan, termasuk struktur keluarga yang ikut pindah pemetaannya dilakukan oleh masing-masing pimpinan kementerian lembaga.

"Nah dari target dulu mulai 5000, 6000 target 15.000 kemudian juga sampai target 60.000 akhirnya kemudian diputuskan bahwa targetnya adalah yang terakhir ini menjadi 16.990," jelasnya.

Azwar Anas juga menyampaikan, banyak ASN muda yang berminat pindah ke IKN. Minat tersebut disebabkan karena lahan IKN yang asri dan dinilai cukup menenangkan untuk aktivitas pekerjaan. Nusantara mengusung konsep forest city yang sesuai dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
 
"Tentu ini menjadi tawaran menarik bagi ASN terutama yang memang menginginkan di lingkungan yang sehat karena nanti ini kan kantornya akan bisa berbagi pakai kemudian sistemnya sudah digitalisasi," ungkapnya.

Perlu diketahui Kawasan Strategis Nasional (KSN) IKN seluas 256.142 hektare, yang mencakup 199.962 hektare Kawasan Pengembangan IKN, serta 56.180 hektare Kawasan IKN. Sementara luas Kawasan Inti Pusat Pemerintahan yakni 6.596 hektare.
 
Dalam rancangan utama IKN, pembangunan IKN akan merestorasi 75 persen habitat alami. IKN didesain sesuai kondisi alam di sana, lebih dari 75 persen terdiri dari kawasan hijau di Kawasan Pemerintahan IKN. Seluruh tempat umum dirancang menggunakan prinsip akses universal, kearifan lokal, dan desain inklusif. Salah satu prinsip IKN yakni terhubung, aktif, dan mudah diakses.

(SUR)

Berita Lainnya