Pengamat Politik: Saya Lihat Risma Lebih Tinggi Gen Politisinya

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. MI/M Irfan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. MI/M Irfan

Apakareba: Aksi blusukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini beberapa waktu lalu dinilai mengandung unsur politis. Pengamat politik melihat aksi tersebut sebagai media untuk meningkatkan citra Risma di mata publik.

“Saya melihat Ibu Risma lebih tinggi gen politisinya (ketimbang sebagai pejabat publik),” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago dalam diskusi virtual Crosscheck dengan tajuk “Risma Blusukan, Siapa Blingsatan?“ yang disiarkan melalui akun YouTube Medcom.id pada Minggu, 10 Januari 2020.

Pangi menyebutkan bahwa aksi blusukan yang dilakukan oleh Risma memiliki dua motif. Pertama, aksi itu bertujuan untuk menunjukkan kinerja Risma sebagai Mensos yang baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh karena itu, Risma langsung turun ke lapangan untuk mengecek kondisi realitas sosial. 

“Kedua, tujuan blusukan ini adalah merupakan langkah awal memperkenalkan diri dalam membentuk citra yang lebih dikenal, disukai, dan nanti akan dipilih oleh publik (untuk kepentingan Pilkada DKI Jakarta atau lebih jauhnya Pilpres 2024),” ucapnya.

Risma dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan kader PDI-P dalam bertanding di Pilkada DKI Jakarta. Apabila Risma bisa melakukan aksi blusukan secara konsisten, maka masyarakat akan percaya bahwa itu bukan setting-an belaka. Kalau mindset itu terbentuk di masyarakat, Risma akan mendapatkan bonus elektoral di Pilkada DKI Jakarta nanti.

Aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan publik. Banyak yang berpendapat bahwa aksi tersebut hanya setting-an dan merupakan bagian dari manuver politik Risma.



(SYI)

Berita Lainnya