Catat, Ini 7 Pantangan Setelah Vaksin Booster

Ilustrasi vaksinasi. Foto: Freepik Ilustrasi vaksinasi. Foto: Freepik

Jakarta: Vaksin ketiga atau booster mulai diberikan sebagai salah satu perlindungan untuk memperkuat antibodi dalam melawan virus covid-19. Meski begitu, sebagian orang yang sudah diberikan vaksin menimbulkan efek yang berbeda-beda.

Untuk menghindarinya, ada beberapa pantangan yang harus Anda perhatikan. Dikutip dari Hellosehat, berikut tujuh pantangan setelah menerima vaksin covid-19:

1. Tidak memakai masker

Vaksin memang bisa mencegah penularan covid-19. Akan tetapi, vaksin tidak serta-merta membuat Anda bebas dari risiko terkena penyakit ini.

Meski efektif, tidak ada satu pun vaksin yang menawarkan perlindungan 100 persen. Orang yang telah divaksin masih bisa terinfeksi dengan gejala ringan maupun tanpa gejala.

Bila Anda tidak menggunakan masker, Anda bisa menularkan infeksinya kepada orang lain. Jadi, pastikan Anda tetap menggunakan masker dan disiplin menjalani protokol kesehatan guna mencegah covid-19.

Baca: Stok Vaksin Booster di Sulsel Berlimpah

2. Merokok

Sebuah penelitian dalam jurnal Public Health 2022 menunjukkan antibodi yang dihasilkan oleh vaksin dapat menurun lebih cepat pada orang-orang yang merokok dibandingkan orang-orang yang tidak merokok.

Memang, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar mengetahui dampak merokok pada respons imun terhadap vaksin covid-19. Namun, merokok sebaiknya tetap dihindari karena dapat merusak sistem imun dan mengurangi fungsinya dalam melawan penyakit.

3. Minum alkohol

Pantangan yang juga harus dipatuhi setelah vaksin booster yakni mengonsumsi minuman beralkohol. Konsumsi alkohol setelah minum obat atau vaksin dapat memperburuk efek samping yang Anda alami.

Alkohol juga dapat memberikan pengaruh buruk terhadap sistem kekebalan tubuh. Alhasil, respons imun terhadap vaksin bisa terganggu, bahkan menurunkan efektivitas vaksin.

4. Olahraga terlalu berat

Hal ini bisa saja Anda lakukan usai mendapatkan vaksin. Namun pada beberapa orang, salah satu efek samping vaksin covid-19 ialah nyeri otot atau pegal-pegal.

Sebaiknya Anda beristirahat atau melakukan olahraga yang lebih ringan seperti jalan-jalan. Idealnya, Anda disarankan menghindari aktivitas fisik yang berat setidaknya dua sampai tiga hari setelah vaksinasi.

Baca: Pemkab Luwu Utara Wajibkan Vaksinasi bagi Jemaah di Masjid

5. Memperlihatkan sertifikat vaksin ke media sosial

Walau tidak ada larangan soal ini, Anda harus berhati-hati saat memilih hal yang akan diunggah. Jangan sampai Anda memajang kartu vaksinasi di lini masa media sosial.

Beberapa informasi yang tertulis pada kartu seperti nama lengkap, nomor KTP, dan tanggal lahir bisa saja disalahgunakan untuk tujuan yang merugikan Anda.

6. Mendapatkan tato atau tindikan

Menato atau menindik tubuh juga termasuk pantangan setelah vaksin booster. Keduanya bisa menyebabkan nyeri dan kemerahan.

Efek samping vaksin yang mungkin terjadi, ditambah dengan luka setelah tindik atau tato berpotensi menimbulkan rasa tidak nyaman. Bila Anda ingin mendapat tindikan atau tato, jadwalkan beberapa minggu usai menjalani vaksin.

7. Begadang

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membahas hubungan antara tidur dan vaksin covid-19. Namun, studi yang pernah meneliti jenis vaksin lain menunjukkan bahwa kurang tidur bisa mengurangi efektivitas vaksin.

Bila waktu tidur Anda cukup, risiko Anda terhadap penyakit infeksi akan menurun. Selain itu, tubuh juga mampu merespons vaksin dengan lebih baik.

Perlu diingat, kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda. Maka, cara tubuh dalam merespons vaksin juga berbeda. Ada beberapa orang yang merasakan efek samping vaksin walau telah mematuhi pantangan.

Oleh karena itu, bila Anda khawatir mengenai gejala pascavaksin covid-19, minumlah obat pereda nyeri. Anda juga bisa memberi tahu dokter untuk penanganan yang tepat.



(UWA)

Berita Lainnya