Awas! Kurangi Konsumsi Makanan Manis Agar Terhindar dari Diabetes

Ilustrasi - Gula. (ANTARA/HO-Sutterstock) Ilustrasi - Gula. (ANTARA/HO-Sutterstock)

Terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis dapat menyebabkan tubuh terkena berbagai penyakit,  salah satunya diabetes melitus. Untuk itu, dokter mengimbau untuk memperhatikan kandungan gula dalam setiap makanan atau minuman yang dikonsumsi.

"Sebenarnya es teh tawar tanpa gula boleh dikonsumsi, minuman jenis apa saja kalau dengan gula banyak, diimbau jangan," kata dokter Debora Sarah Annetta, dilansir dari Antara, Rabu, 28 September 2022. 

Debora menjelaskan seseorang yang mengonsumsi terlalu banyak gula akan merasa mudah haus dan sering buang air kecil. Selain itu, ia juga akan merasa mudah lelah.

Lebih jauh, konsumsi gula yang berlebihan akan mengakibatkan seseorang menderita diabetes melitus. Penyakit itu tidak bisa disembuhkan, hanya dapat dikendalikan. 

Penderita diabetes melitus harus rutin mengecek kadar gula darah dan mengonsumsi obat setiap harinya. Hal itu dilakukan agar penyakit dapat dikendalikan. 

"Ke dokter agar bisa diatur konsumsi obat-obatannya, baik dosis dan jenis obatnya, jika perlu akan disarankan pakai insulin," ujar Debora.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 telah menetapkan aturan kadar gula yang dapat dikonsumsi dalam sehari. Yakni, orang dewasa dapat mengonsumsi maksimal 50 gram atau empat sendok makan per hari.

Selain diabetes  melitus, konsumsi gula yang berlebihan juga dapat menimbulkan sejumlah penyakit lain seperti kardiovaskular, hipertensi, stroke, jantung,  obesitas serta menimbulkan risiko komplikasi jangka panjang seperti kerusakan saraf, katarak, ginjal dan infeksi kulit.

BACA: Hati-hati! Pasien Diabetes Rentan Terkena Stroke



(SUR)

Berita Lainnya