Waspada, Musim Hujan di Sulteng Diprediksi Berbarengan dengan La Nina

Kepala BMKG stasiun Meteorologi Palu, Nur Alim menjelaskan prakiraan cuaca di wilayah Sulawesi Tengah, Kamis 28/10/2021. (Foto: ANTARA/Kristina Natalia) Kepala BMKG stasiun Meteorologi Palu, Nur Alim menjelaskan prakiraan cuaca di wilayah Sulawesi Tengah, Kamis 28/10/2021. (Foto: ANTARA/Kristina Natalia)

Apakareba:  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palu memprakirakan, wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) pada November 2021 hingga Februari 2022 akan memasuki musim hujan. BMKG memprediksi musim hujan akan bersamaan dengan fenomena La Nina.

"Memasuki musim hujan pada awal November, Desember 2021, Januari, dan Februari 2022. Prediksi kita tahun ini mengalami fenomena La Nina lagi," jelas Kepala BMKG stasiun Meteorologi Palu, Nur Alim, dikutip dari Medcom.id, Kamis, 28 Oktober 2021.
 
Menurutnya, hal itu akan berdampak dengan tingkat curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya. Fenomena La Nina ini diprediksi terjadi pada akhir 2021 hingga awal 2022.  La Nina adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami peningkatan curah hujan yang tinggi.

"Curah hujan lebih tinggi dari biasanya. Peningkatannya bisa sampai 10 sampai 15 persen." bebernya.

Baca juga: Musim Hujan Tiba, BMKG: Waspada Potensi Bencana
 
Waspada La Lina

Kewaspadaan juga perlu ditingkatkan terhadap bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, angin puting beliung, angin kencang, serta tanah longsor yang disebabkan oleh musim penghujan di Sulteng dan fenomena La Nina.

"Harus tetap waspada, khususnya warga yang bermukim di lereng gunung dan bantaran sungai," terangnya.
 
Diketahui beberapa daerah yang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut yakni, Kabupaten Sigi, Parigi Moutong, Poso, Banggai, Morowali utara, Morowali dan Tolitoli.



(NAI)

Berita Lainnya