Pemkot Makassar Berupaya Tingkatkan Literasi Masyarakat Lewat 7 Inovasi

Sejumlah anak-anak yang memanfaatkan Ga'de - Ga'de pustaka untuk membaca buku yang hadir di tengah permukiman kota Makassar. ANTARA Foto/ HO - Dinas Perpustakaan Kota Makassar Sejumlah anak-anak yang memanfaatkan Ga'de - Ga'de pustaka untuk membaca buku yang hadir di tengah permukiman kota Makassar. ANTARA Foto/ HO - Dinas Perpustakaan Kota Makassar

Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melakukan tujuh inovasi guna memperkaya literasi masyarakat. Salah satunya berkolaborasi dengan sektor pendukung dalam meningkatkan minat baca.

"Bahkan inovasi telah ada sebelum Dinas Perpustakaan menjadi SKPD seperti sekarang, kami yang dulu masih gabung di Badan Arsip sebagai Bidang Perpustakaan telah mengeluarkan satu inovasi di 2016 yaitu Dongkel atau Dongeng Keliling," kata Pustakawan Dinas Perpustakaan Makassar Tulus Wulan Juni, dikutip dari Antara, Jumat 2 Desember 2022. 

Tulus mengemukakan bahwa setiap inovasi yang dilahirkan memiliki masa proses penyempurnaan selama satu tahun sebelum diturunkan menjadi sebuah program di lapangan.

Inovasi tersebut  lahir karena dipicu oleh kompetisi inovasi dari Kemenpan RB yang dimulai pada 2015. Sehingga tahun 2017, inovasi Dongkel with Mobile Library diikutkan pada kompetisi inovasi dan berhasil lolos sampai 45 inovasi terbaik tingkat nasional.

"Kita coba-coba di 2017 ikut kompetisi inovasi dan ternyata masuk nominasi," katanya.

Adapun inovasi yang dilahirkan Dinas Perpustakaan di setiap tahunnya yaitu Dongeng Keliling (Dongkel) 2017, Kartu Perpustakaan Bisa Pe De  2018, Sentuh Pustaka dan Magang Mandiri 2019, Dong Kelor 2020, dan Ga'de-Ga'de Pustaka di 2021.

Baca Juga: Sulsel Rutinkan Pembacaan Ikrar Pelajar dan Literasi Kitab Suci Cegah Pelecehan di Sekolah
 

(UWA)

Berita Lainnya