Mahfud MD: Bangsa Indonesia Harus Dijaga Persatuannya

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Medcom.id Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Medcom.id

Apakareba: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengatakan Indonesia terdiri dari beragam budaya. Dengan begitu penting untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.

"Kebersatuan harus dijaga, kita hidup dalam keberagaman sebagai fakta," kata Mahfud dalam ceramah Wawasan Kebangsaan pada acara Renungan dan Doa Bersama dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional 2021 secara hybrid, Rabu, 15 September 2021, malam .

Sebuah keragaman akan sia-sia bila tidak bersatu dan pecah sendiri-sendiri. Mahfud juga menegaskan soal pentingnya tugas dan misi suci insan yang berperan penting dalam menghubungkan penduduk Indonesia yang berjumlah tidak kurang dari 260 juta orang.

"Insan perhubungan sangat mulia karena menghubungkan lokasi, daerah-daerah, budaya, sehingga menyatukan Indonesia dan menghubungkannya kembali ke masyarakat internasional sebagai bangsa yang berdaulat dan maju," tutur dia.

Mengutip Medcom.id, ia juga menyebut momentum peringatan misi suci insan perhubungan dapat dilakukan saat Hari Perhubungan Nasional tiap 17 September. Insan perhubungan tidak hanya menghubungkan persatuan fisik, tetapi juga kejiwaan, rasa kebangsaan, dan kebersatuan di antara banyak ragam budaya dan agama yang terpencar di 17 ribu pulau.

"Bukan tugas yang mudah untuk mempersatukan ini. Misi suci teman-teman di Kementerian Perhubungan itu adalah menyatukan, memperkuat ikatan kebangsaan kita sebagai satu geopolitik, di situlah peleburan antarsuku terjadi," ujar Mahfud.

Baca: Presiden Ingin Perguruan Tinggi Lahirkan Mahasiswa Unggul dan Utuh

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga mengingatkan pentingnya program atau suasana keindonesiaan yang dibangun dan diciptakan dalam setiap pelintasan alat-alat perhubungan.
 
"Indonesia didirikan oleh berbagai ikatan primordial. Berbagai suku ikut mendirikan negara ini. Ada 1.360 suku, 226 bahasa, tetapi bersatu di dalam sebuah negara yang disebut wawasan nusantara," ucap dia.

Mahfud berpesan, insan perhubungan senantiasa mewakili wawasan kebangsaan dan wawasan nusantara yang tinggi. Yakni cara pandang tentang diri dan lingkungan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah yang dilandasi oleh Pancasila. (Antara)
 



(RAI)

Berita Lainnya